Nakita.id - Vacuum cleaner menjadi salah satu barang elektronik yang sekarang hampir dimiliki oleh semua orang di rumah.
Pasalnya, vacuum cleaner bisa membersihkan apa saja, bahkan sampai debu-debu kecil.
Saking bersihnya, Moms tidak perlu membersihkan rumah setiap hari. Itulah kenapa vacuum cleaner disimpan.
Masalahnya, banyak yang salah saat menyimpan vacuum cleaner.
Akhirnya jadi rusak dan harus beli baru lagi.
Agar tak terjadi hal tersebut, maka Moms harus pelajari kesalahan menyimpan vacuum cleaner.
Dengan begitu, Moms tidak perlu khawatir jika vacuum cleaner disimpan lama-lama.
Menyimpan vacuum cleaner dengan benar sangat penting agar alat tersebut tetap awet dan berfungsi dengan baik.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat menyimpan vacuum cleaner:
1. Tidak membersihkan vacuum cleaner sebelum disimpan
Sebelum menyimpan vacuum cleaner, pastikan untuk membersihkan semua kotoran dan debu dari filter dan tabung debu.
Baca Juga: Kapan Harus Membersihkan Kolong Tempat Tidur? Siapkan Sapu dan Alat Pembersih Lainnya Sekarang Juga
Jika filter kotor, bersihkan atau ganti dengan filter yang baru.
2. Menyimpan vacuum cleaner dalam posisi yang salah
Jangan menyimpan vacuum cleaner dalam posisi yang tidak stabil atau terbalik. Jika vacuum cleaner tidak disimpan dengan benar, ini dapat merusak motor dan bagian lainnya.
3. Menyimpan vacuum cleaner yang masih basah
Jika vacuum cleaner digunakan untuk membersihkan tumpahan air atau basah, pastikan untuk mengeringkannya sepenuhnya sebelum menyimpannya.
Jangan menyimpan vacuum cleaner dalam keadaan basah, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada motor dan komponen lainnya.
4. Tidak menyimpan vacuum cleaner dengan benar
Pastikan untuk menyimpan vacuum cleaner di tempat yang kering dan aman dari binatang peliharaan atau anak-anak.
Selain itu, pastikan untuk menempatkan kabel listrik vacuum cleaner dengan rapi untuk menghindari kabel yang kusut atau rusak.
5. Menyimpan vacuum cleaner dengan bagian terpisah
Jangan menyimpan bagian-bagian vacuum cleaner terpisah dari satu sama lain, seperti tabung debu, pipa hisap, atau aksesoris lainnya.
Menyimpan vacuum cleaner dalam keadaan terpisah dapat menyebabkan bagian-bagian tersebut hilang atau rusak.
Dengan menghindari kesalahan umum ini dan menyimpan vacuum cleaner dengan benar, Moms dapat memastikan bahwa alat tersebut tetap awet dan berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun.
Ada beberapa merek vacuum cleaner yang cukup populer dan direkomendasikan, di antaranya:
Vacuum cleaner dari Dyson cukup terkenal dengan teknologi Cyclone yang dapat menghasilkan suction yang kuat dan efisien dalam membersihkan debu dan kotoran.
Vacuum cleaner dari Shark juga cukup populer dengan teknologi Anti-Allergen Complete Seal yang dapat menangkap 99,9% alergen dan debu halus.
Vacuum cleaner dari Philips menggunakan teknologi PowerCyclone yang memberikan penghisapan yang kuat dan dilengkapi dengan fitur Allergy H13 Filter yang dapat menangkap partikel debu ultra-fine.
Vacuum cleaner dari LG dilengkapi dengan teknologi Smart Inverter Motor yang dapat memberikan penghisapan yang kuat dan hemat energi.
Vacuum cleaner dari Bissell cukup terkenal dengan teknologi cyclonic action yang dapat menghasilkan penghisapan yang kuat dan efisien dalam membersihkan debu dan kotoran.
Namun, pilihan vacuum cleaner terbaik juga tergantung pada kebutuhan dan preferensi Moms, seperti ukuran ruangan, jenis lantai, dan jenis kotoran yang akan dibersihkan.
Jadi, sebelum membeli vacuum cleaner, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan mencari tahu spesifikasi dari masing-masing merek dan model.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR