Nakita.id - Moms tentu harus mewaspadai penyakit TBC.
Pasalnya, penyakit TBC ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menular melalui udara.
Penyakit TBC sendiri terbagi menjadi dua jenis, Moms. Yaitu, TB aktif dan TB laten.
Sayangnya, tak banyak orang yang tahu kalau keduanya ini memiliki perbedeaan signifikan.
Oleh karena itu, Moms perlu mengenali perbedaannya melalui artikel berikut.
Melansir Kompas, TB aktif adalah kondisi ketika infeksi bakteri penyebab TBC aktif berkembang biak di dalam tubuh.
Bakteri ini sangat berbahaya, karena mampu merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mampu melawan bakteri tersebut.
Sementara itu, TB laten merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh yang terinfeksi bakteri penyebab TBC tidak mampu memerangi bakteri tersebut secara tuntas.
Akan tetapi, meski tidak dapat dibasmi total, tubuh masih dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri tersebut.
Alhasil, gejala TBC pada penderita TB laten tidak muncul.
Penderita TB aktif biasanya akan memiliki beberapa gejala sebagai berikut:
Baca Juga: Bukan karena Sentuhan Kulit, Ternyata Ini Hal yang Membuat Penularan TBC
- Batuk lebih dari tiga minggu
- Dada sakit
- Batuk berdarah
- Badan lemas
- Sering kelelahan
- Berat badan turun
- Tidak nafsu makan
- Badan sering menggigil
- Demam
- Berkeringat di malam hari
Sementara itu, penderita TBC dalam kondisi TB laten biasanya tampak sehat dan tidak menimbulkan gejala penyakit satu pun.
Baca Juga: 5 Cara Pencegahan TBC pada Anak Sebelum Terjadi, Wajib Vaksinasi
Penderita TBC dalam kondisi TB aktif biasanya menularkan bakteri kepada orang lain yang ada di dekatnya, Moms.
Penularan pada dasarnya terjadinya melalui udara dan bukan melalui sentuhan fisik.
Sedangkan, penderita TB laten tidak dapat menularkan bakteri tersebut kepada orang lain di sekitarnya.
Pada pemeriksaan TB aktif, tes kulit atau tes darah biasanya sudah menunjukkan adanya infeksi TBC.
Selain itu, ada pula hasil rontgen dada yang terlihat tidak normal saat dites.
Bahkan, dalam tes dahak ditemukan ada bakteri penyebab penyakit ini, Moms.
Di sisi lain, pemeriksaan TB laten dapat diketahui melalui tes kulit atau tes darah yang menunjukkan adanya infeksi.
Untuk hasil pemeriksaan rontgen dada atau tes darah penderita TB laten biasanya terpantau normal, sehingga tak dapat terdeteksi.
Meski ada beberapa perbedaan mendasar antara TB aktif dan TB laten, keduanya sama-sama membutuhkan pengobatan yang rajin sampai tuntas.
Dengan begitu, bakteri penyebab TBC bisa diturunkan risiko penularannya pada orang sekitar penderita.
Juga, agar penderita TBC bisa cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Cara Penularan TBC, Apakah Bisa Melalui Sentuhan Fisik? Cek di Sini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR