Nakita.id – Saat sedang sakit kepala, Moms mungkin langsung mengambil obat untuk menyembuhkannya.
Tapi, tahukah Moms, ada cara lainnya untuk mengatasi sakit kepala?
Bukan dengan obat atau beristirahat, melainkan dengan bercinta.
Ya, bagi Moms yang sakit kepala, tak melulu harus minum obat untuk menghilangkannya.
Namun, jika ingin sakit kepala hilang dengan berhubungan intim, tidak semua posisi bisa mengatasinya.
Ada posisi tertentu yang disebut mampu menghilangkan sakit kepala.
Wah, apa saja, ya?
Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Tribunjogja, ahli kesehatan otak mengungkap jika sakit kepala sejatinya dapat disembuhkan dengan orgasme.
Hal ini dikatakan oleh Amanda Ellison, profesor di Universitas Durham dan penulis buku Splitting: The Inside Story on Headaches.
Ia mengatakan orgasme dan pelukan memiliki manfaat yang sama seperti obat untuk meredakan gejala sakit kepala.
Ini terjadi karena ketika orgasme, seseorang akan melepaskan hormon serotonin atau yang disebut juga dengan hormon bahagia.
Pada orang yang sering terkena migrain atau sakit kepala sebelah, hormon serotonin ini terlihat lebih rendah dibandingkan orang yang jarang mengalami migrain.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan orang-orang yang sakit kepala sebelah mendambakan seks 20 persen lebih banyak ketimbang mereka yang mengalami sakit kepala karena tegang.
Gejala migrain mereka juga menghilang setelah melakukan aktivitas seksual.
Dalam bukunya, Ellison menyatakan bahwa seks menghasilkan suntikan serotonin.
"Ada kasus dua pria yang dilaporkan di Israel menderita sakit kepala cluster episodik, satu berusia 61 tahun, dan yang lainnya 47 tahun," kata Ellison.
"Pada saat orgasme dengan pasangannya masing-masing, kedua pria tersebut melaporkan sakit kepala mereka tiba-tiba hilang," imbuhnya.
Namun, kita tidak harus berhubungan seks untuk mengatasi migrain, karena pelukan pun bisa memberi efek serupa.
Oksitosin adalah zat kimia otak yang kerap disebut sebagai "hormon cinta", yang dilepaskan saat kita memeluk seseorang.
Jika sakit kepala dan ingin menghindari penggunaan obat penghilang rasa sakit (pain killer), Moms bisa memeluk orang yang disayangi.
"Berikan pelukan untuk pasangan. Para peneliti tidak menyebutnya neurokimia tanpa alasan," sebut Ellison.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Setelah Berhubungan Intim
Mengonsumsi cokelat dan kafein setelah berhubungan seks juga dapat meningkatkan hormon serotonin pada tubuh, yang membantu kita lebih mudah untuk mengatasi migrain.
Berikut adalah beberapa pilihan posisi bercinta yang mampu mengatasi sakit kepala:
Posisi bercinta ini memerlukan kasur sebagai penopang tubuh. Moms cukup tengkurap di ujung kasur, tetapi kaki menapak di lantai.
Nantinya biarkan pasangan yang mengendalikan jalannya hubungan intim. Posisi seks ini memungkinkan jangkauan gerakan yang dalam dan menyentuh G-spot.
Untuk posisi ini, Moms dan Dads tidak memerlukan posisi khusus maupun mengeluarkan banyak energi.
Moms dan Dads cukup lakukan mutual masturbation atau masturbasi bersama.
Posisi berikutnya spooning. Seperti halnya posisi bedspread, spooning juga menitikberatkan kendali pada pria.
Perempuan cukup membuka paha sedikit dan biarkan pasangan yang mengendalikan momen intim berdua.
Karena, perempuan tidak melakukan banyak gerakan, maka pria yang harus mengerahkan tenaga lebih.
Selain itu, posisi spooning juga lebih cocok dilakukan saat yang sakit kepala adalah perempuan.
Nah, itu dia posisi hubungan intim yang bisa sembuhkan sakit kepala. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR