Nakita.id – Lebaran merupakan momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam di manapun berada.
Setelah sebulan penuh berpuasa, tibalah di hari kemenangan, yaitu Hari Raya Idulfitri.
Berbicara soal perayaan, setiap negara tentu memiliki tradisi dan cara mereka yang masing-masing dalam menyambutnya.
Seperti di Indonesia, lebaran diwarnai dengan mudik dan bersilaturahmi dengan sanak saudara, juga tidak ketinggalan menyantap makanan.
Namun, tahukah Moms, kalau di negara lain perayaan Lebaran juga tidak kalah unik, lo,
Yuk, ketahui bersama bagaimana tradisi lebaran yang dilakukan di berbagai negara.
Salah satu tradisi yang unik saat lebaran ada di Tunisia.
Masyarakat Islam di sana makan roti baklawa dan kaak untuk merayakan momen lebaran selama tiga hari.
Pada momen tersebut masyarakan akan membuat biskuit untuk diberikan kepada keluarga dan teman-teman mereka.
Sepeti baklawa dan beberapa jenis kaak (makanan yang berbentuk roti keras khas Pakistan).
Para lelaki akan berangkat ke masjid terlebih dahulu, sementara perempuan diperbolehkan untuk tinggal di rumah.
Baca Juga: Tips Ibu Hamil Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Selama Perjalanan
Jika tinggal di rumah, para perempuan akan mempersiapkan perayaan Lebaran dengan -meletakkan pakaian dan mainan baru untuk anak-anak mereka.
Kemudian, para keluarga muslim di Tunisia akan mempersiapkan makan siang di rumah keluarga besar yang dituakan.
Lain halnya, tradisi yang dilakukan di China.
Di negara ini terdapat tradisi unik ketika lebaran tiba yaitu mengunjungi makam Sayyid Ajja.
Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar merupakan Gubernur pertama Provinsi Yunan dan orang yang memperkenalkan Islam.
Sekaligus mempraktikkan toleransi beragama di daerah tersebut.
Para umat Islam yang melakukan tradisi tersebut biasanya akan menggunakan pakaian berwarna putih.
Makam tersebut dibersihkan untuk menjaga kebersihannya, didoakan dan dibacakan ayat-ayat Al Quran.
Di Australia terdapat festival multikultural yang diselenggarakan dengan meriah.
Acara ini tidak hanya melibatkan umat muslim saja, tetapi juga diikuti seluruh warga Australia dari berbagai negara bagian.
Festival Multikultural tersebut dibuka untuk umum.
Baca Juga: Simak Tradisi Masyarakat Betawi Saat Lebaran, Unik dan Ramai
Sehingga, dapat dihadiri oleh berbagai kalangan dan orang yang berbeda agama.
Terdapat berbagai acara yang dipertontonkan seperti pertunjukan budaya, stand-stand unik dan berbagai permainan anak.
Masyarakat di UEA merayakan Lebaran dengan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.
Seperti berkumpul di rumah kakek-nenek dimana keluarga besar berkumpul.
Tampak seperti perayaan di Indonesia ya, Moms?
Namun, hal yang berbeda adalah pada makanan yang disantap pada momen ini.
Masyarakat umat muslim Arab wajib menyantap makanan tradisional saat sarapan di Hari Raya Idulfitri.
Yaitu Harees (bubur gandum dan daging) dan Balaleet (mie bihun manis dengan telur dadar atau telur goreng).
Di UAE orang-orang akan mengucapakan selama Idul Fitri dengan kalimat "Asakum Min Awada!".
Artinya "Semoga Anda ada bersama kami di Idul Fitri selanjutnya".
Nah, itu dia Moms, berbagai perayaan Lebaran yang unik di beberapa negara di dunia.
Baca Juga: Tips Hemat Anggaran Mudik Lebaran Agar Gak Over Budget, Simak!
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR