Menurut Dr Faris, berat badan turun saat puasa dalam batas normal dianggap baik untuk kesehatan.
"Secara umum, pengurangan berat badan baik untuk sistem pembuluh darah dan kesehatan secara keseluruhan," jelasnya.
Namun, selain karena pola makan, berat badan juga bisa turun karena beberapa hal berikut ini:
Menurut studi yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition itu, berat badan turun saat puasa dipengaruhi hilangnya cairan tubuh.
Dari hasil studi, bobot penurunan berat badan saat puasa ini semakin besar ketika orang berpuasa pada musim panas di negara empat musim.
Sebab, mereka bisa menjalani puasa selama lebih dari 17 jam.
Dalam rentang waktu yang panjang itu, mereka cenderung kehilangan lebih banyak cairan karena berkeringat lebih banyak pada musim panas.
Sedangkan, pada musim dingin saat puasa berlangsung selama 12 jam, penurunan berat badan paling sedikit.
Faktor lain pengaruhi berat badan turun saat puasa adalah menurunnya jumlah karbohidrat yang disebut glikogen di hati.
Saat simpanan glikogen berkurang, tubuh otomatis menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi dengan melepaskan zat asam lemak ke dalam darah.
Hati kemudian mengambil lemak ini untuk digunakan sebagai bahan bakar energi.
Baca Juga: Pentingnya Ibu Hamil Jaga Berat Badan Setelah Lebaran, Ini Tipsnya!
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR