Selain itu, cairan yang keluar ini biasanya bening atau merah muda cerah, dengan sedikit darah.
Tanda ketuban pecah berikutnya ini juga seringkali Moms rasakan.
Letupan ini biasanya cukup keras, lalu diikuti dengan keluarnya cairan ketuban.
Meski tidak terasa sakit, frekuensi sekaligus intensitas kontraksi dapat meningkat setelah ketuban pecah.
Moms harus tahu, pecah ketuban kurang lebih terasa seperti ingin buang air kecil.
Meski terasa sama, ada sedikit perbedaan lo, Moms.
Urine memiliki warna kekuningan dan aroma seperti amonia.
Sedangkan, cairan ketuban biasanya berwarna bening atau merah muda cerah dan tidak berbau.
Apabila Moms masih belum bisa membedakan, Moms bisa coba duduk selama beberapa menit kemudian berdiri kembali.
Jika ada cairan keluar dari tubuh, itu tandanya ketuban pecah, Moms.
Moms mungkin mengira cairan ketuban yang pecah akan terasa lengket dan kental.
Baca Juga: Sederet Penyebab Ketuban Pecah Dini dan Cara Aman Mengatasinya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR