Untuk mengatasi baunya, Moms bisa menggunakan bahan-bahan seperti soda kue, cuka, sabun, atau hidrogen peroksida.
Namun, perlu diketahui bahwa bahan-bahan tersebut hanya akan menetralkan bau untuk sementara.
Apabila udara tengah lembap, asam urat akan mengkristal ulang, dan bau urin kucing akan kembali lagi.
Menurut The Cat Site, satu-satunya cara untuk menghancurkan asam urat adalah dengan menggunakan pembersih enzim.
Area yang terkena pada karpet atau kain perlu direndam dalam pembersih enzim dan dibiarkan mengering sepenuhnya.
Nantinya enzim akan memecah asam urat menjadi gas.
Melalui pengeringan alami, gas menguap dan membuat karpet atau kain berbau segar kembali.
Cuka dan pembersih enzim bisa digunakan pada semua permukaan, mulai dari lantai kayu yang keras, karpet, hingga kasur.
Tapi ingat, semua jenis lantai dan kain dapat dipengaruhi secara berbeda oleh pembersih, jadi coba di area kecil terlebih dahulu sebelum melakukan pembersihan.
Selain itu, jangan pernah menggunakan pembersih uap atau panas pada noda urin kucing.
Hal ini justru dapat membuat noda lebih sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Depok Ramai Pengunjung
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR