Nakita.id - Hari Posyandu Nasional diperingati pada tanggal 29 April.
Posyandu merupakan salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Pengadaan Posyandu ini dilakukan dari dan untuk masyarakat.
Tujuan Posyandu adalah mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Selain itu, Posyandu juga berperan penting dalam pencegahan anak gagal tumbuh atau stunting.
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kurang gizi dalam waktu yang lama.
Alhasil, anak lebih pendek atau perawakannya lebih kecil dari anak seusianya.
Ditambah, anak akan mengalami keterlambatan dalam berpikir yang disebabkan asupan makan tidak sesuai.
Posyandu memiliki peran yang penting dalam pencegahan stunting di Indonesia.
Khususnya upaya pencegahan stunting pada bayi dan balita melalui pemantauan perkembangan bayi.
Melansir dari berbagai sumber, yuk ketahui pentingnya peran Posyandu untuk mencegah stunting anak bahkan sejak masa kehamilan.
Baca Juga: 5 Pilihan Terbaik Vitamin Tambahan untuk Anak Stunting sebagai Nutrisi
Dikutip dari Kemenkes, posyandu memiliki program untuk memberantas stunting. Ini daftarnya!
1. Penimbangan bayi dan balita
2. Pengkuran tinggi dan lingkar kepala bayi dan balita
3. Pemantauan melalui KMS (Kartu Menuju Sehat)
4. Pemberian kapsul vitamin A
5. Pemberian makan bayi, balita dan ibu hamil
6. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
7. Pendidikan gizi
8. Tablet tambah darah untuk mencegah anemia
9. Imunisasi
10. Penyuluhan kelas ibu hamil
Baca Juga: Ujung Tombak Pencegahan Stunting, Jenis Layanan Posyandu yang Diberikan
Ada banyak layanan dan program yang menjadi ruang lingkup posyandu khususnya untuk ibu yang sedang mengandung.
Lewat Posyandu Moms akan memperoleh pendidikan penyuluhan dalam masalah persalinan dan nifas, cara menjaga diri agar tetap sehat selama masa hamil.
Kemudian, juga akan membantu wanita hamil dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran bayi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ibu hamil penting datang ke posyandu mengingat manfaat yang diperoleh.
Bagi Ibu hamil mereka dapat mengetahui perkembangan kehamilannya seperti berat badan, kondisi janin, tekanan darah.
Adapun yang menjadi perhatian dalam pemeriksaan ibu hamil antara lain :
- Pengukuran tinggi dan berat badan
- Pengukuran lingkar lengan atas
- Pengukuran tekanan darah
- Pemeriksaan kandungan
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR