Jika Dads melihat suasana hati anak sedang tidak baik, tanyakan bagaimana perasaan mereka dan apakah mereka ingin pelukan dari Dads. Tak ada salahnya juga bila Dads langsung peluk mereka.
Pelukan tidak hanya menghasilkan oksitosin, tetapi juga dapat memicu sekresi serotonin, hormon yang dapat mengangkat suasana hati dan membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri.
Pelukan memberikan kenyamanan dan kontak fisik kepada anak-anak, dan pelukan juga dapat menumbuhkan stabilitas emosi dan kepercayaan.
Akibatnya, orangtua dan anak menciptakan hubungan emosional yang kuat. Anak-anak akan merasa dekat dengan Dads dan ini akan meningkatkan ikatan keluarga.
Pelukan yang rutin diberikan adalah pendekatan yang baik untuk memberi tahu anak bahwa Dads peduli dan ada untuk mereka.
Dengan memeluk anak-anak, Dads menunjukkan bahwa bersedia mendengarkan apa yang mereka katakan. Dengan demikian, anak merasa lebih nyaman mengungkapkan perasaan dan kebutuhannya.
Selain itu, pelukan dapat mengurangi kecemasan dan stres anak-anak. Ketika mereka merasa aman dan nyaman dalam pelukan Dads, mereka lebih cenderung terbuka dan berbagi perasaan dengan Dads.
Ini dapat mengarah pada percakapan yang lebih bermakna dan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dialami anak-anak.
Mind Champs melaporkan bahwa penelitian medis menunjukkan bahwa berpelukan dapat memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh.
Tekanan yang ditempatkan pada tulang dada (atau tulang dada) dan muatan emosional yang muncul saat berpelukan mengaktifkan kelenjar timus, yang bertanggung jawab atas produksi sel darah putih tubuh.
Semua komponen ini bekerja sama untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Baca Juga: Si Kecil Suka Bermain Air? Yuks Dads Berperan Sama Mengajarinya untuk Berenang, Ini Tips Amannya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR