Diantaranya pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung.
Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SatuSehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi pengguna.
"Hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja," papar Setiaji lagi.
Dalam portal itu juga disediakan berbagai playbook bagi fasyankes dalam menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data.
Mulai dari modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA).
Selain itu rencana pengembangannya, aplikasi ini secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya.
Nantinya, data akan bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui SATUSEHAT Platform.
"Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile," kata Setiaji.
Sejalan dengan diluncurkannya inovasi, kini SatuSehat Platform resmi membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk melakukan registrasi.
Serta, melakukan uji coba integrasi SatuSehat Platform melalui satusehat.kemkes.go.id/platform.
Baca Juga: Cara Pakai Fitur Imunisasi di Aplikasi Satu Sehat yang Gantikan PeduliLindungi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR