Jangan gunakan spons ini untuk membersihkan peralatan masak seperti panci dan wajan yang berbahan dasar logam atau teflon. Hal ini dapat merusak permukaan peralatan masak dan membuat spons cepat rusak.
Setelah membersihkan spons cuci piring, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum menyimpannya. Jangan biarkan spons dalam keadaan basah atau lembap ya, Moms.
Sebab, hal ini dapat membuat spons cepat rusak juga meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, simpan spons cuci piring di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban.
Meskipun Moms merawat spons cuci piring dengan baik, tetaplah perlu menggantinya secara rutin.
Spons cuci piring yang sudah terlalu lama digunakan dapat menjadi sarang bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Sebaiknya ganti spons cuci piring setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika digunakan secara intensif.
Terakhir, gunakan spons cuci piring yang berkualitas dan tahan lama. Pilihlah spons yang terbuat dari bahan yang berkualitas dan tahan lama.
Misalnya seperti spons yang terbuat dari bahan karet atau silikon.
Hindari menggunakan spons cuci piring yang terlalu kasar atau keras. Karena, hal ini dapat merusak permukaan piring dan gelas.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Moms dapat membuat spons cuci piring tetap awet dan tahan lama. Selain itu, Moms juga dapat mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri pada spons yang dapat membahayakan kesehatan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR