Nakita.id - Kasus perselingkuhan kian marak terjadi di Indonesia.
Tak sedikit suami istri yang mengalami dampak negatif dari perselingkuhan, baik secara fisik, emosional, maupun finansial.
Lantas, apa saja faktor penyebab seseorang bisa melakukan perselingkuhan?
Dalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci terkait faktor-faktor penyebabnya menurut seorang psikolog.
Menurut Seni Septiani Sanusi, S.Psi, berikut beberapa faktor penyebab yang perlu diketahui dari sekarang.
Menurut Seni, seseorang bisa selingkuh karena ada rasa ketertarikan dengan seorang lain yang bukan pasangan dan sering berinteraksi.
"Dari interaksi yang cukup sering tersebut akhirnya muncul perasaan nyaman, senang jika berkomunikasi dengan orang tersebut, dan ingin berjumpa lebih intens dan privat," ungkap Seni saat dihubungi Nakita, Jumat (5/5/2023).
Tak hanya itu, psikolog yang berpraktik di Klinik Psikologi Ramaniya ini juga menyebut, seseorang bisa selingkuh karena ada rasa ketertarikan yang muncul tiba-tiba dalam waktu singkat.
"Bisa karena di pertemuan pertama tersebut keduanya langsung merasa bisa berkomunikasi yang saling memahami, mungkin ada penampilan fisik yang menarik," ujar Seni.
"Ternyata orang yang menarik perhatian tersebut pun memberikan respon yang kurang lebih menunjukkan ketertarikan juga," lanjutnya.
Baca Juga: Pasangan Ketahuan Selingkuh? Berikut Tips yang Bisa Moms Lakukan untuk Menghadapinya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR