"Sehingga, tidak cukup dengan pasangan tetap saja, dan akan membutuhkan penyaluran dengan orang lain," sebut Seni.
Selain itu, Seni juga menyebut ada kasus dimana orang terlalu sering menonton film-film kategori X. Atau bahkan, kurang bisa menahan diri.
"Sehingga, otak kurang bisa berpikir jernih jika ada stimulus yang mendekati seperti yang sering dilihat di tontonan, imajinasi seksual mudah berkembang, hingga organ-organ vital sangat mudah bereaksi," jelasnya.
Alhasil, hal tersebut bisa menguasai akal sehat dan mendorong orang tersebut untuk melakukan perselingkuhan.
Faktor penyebab yang terakhir ini juga bisa mendorong seseorang melakukan perselingkuhan.
Adanya kekecewaan pada pasangan seperti merasa kurang dihargai, sering direndahkan, dan lain-lain.
"Sehingga, ketika ada yang bersikap lemah lembut dan memberikan perhatian, perasaan menjadi mudah terbawa dan kurang bisa menjaga akal sehat dalam mempertimbangkan karena tidak ingin kehilangan kenyamanan tersebut," tutup Seni.
Demikian artikel terkait faktor penyebab seseorang melakukan perselingkuhan menurut psikolog, ya.
Jika Moms ataupun Dads menyadari adanya selingkuh dalam suatu hubungan pernikahan, segeralah ajak pasangan untuk berkonfrontasi.
Ciptakan komunikasi yang baik dan carilah jalan keluarnya bersama-sama agar tidak terulang kembali.
Nah, itu dia faktor penyebab seseorang selingkuh.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Inilah Tips Feng Shui Kamar Tidur untuk Mencegah Perselingkuhan Rumah Tangga
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR