Nakita.id - Bagaimana cara membersihkan kotoran telinga yang benar?
Membersihkan kotoran telinga tidak boleh sembarang dilakukan.
Jika tidak, telinga bisa rentan terkena bakteri dan infeksi.
Kotoran telinga adalah bagian alami dari sistem pertahanan tubuh yang membantu menjaga telinga tetap bersih dan terhindar dari bakteri.
Namun, terkadang kotoran telinga dapat menumpuk dan menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan infeksi.
Itulah mengapa penting untuk membersihkan telinga dengan benar dan hati-hati.
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk membersihkan kotoran telinga dengan benar dan menghindari risiko cedera:
Saat membersihkan telinga, hindari penggunaan cotton bud atau q-tip.
Alat ini dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam ke dalam saluran telinga, menyebabkan kerusakan atau iritasi pada gendang telinga.
Sebaliknya, gunakan tisu atau handuk lembut untuk membersihkan kotoran yang terlihat di luar telinga.
Jangan menggunakan benda tajam atau keras, seperti jarum atau penjepit, untuk membersihkan kotoran telinga.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kotoran Telinga Anak dengan Mudah, Begini Langkahnya
Alat ini dapat merusak gendang telinga dan menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran.
Gunakan benda yang lembut dan fleksibel, seperti earpick atau cotton bud khusus untuk membersihkan kotoran yang terlihat di dekat pintu masuk telinga.
Gunakan cairan pembersih telinga yang lembut untuk membantu melembutkan dan mengeluarkan kotoran telinga yang terperangkap.
Beberapa jenis cairan pembersih telinga yang aman digunakan adalah air hangat, baby oil, atau cairan pembersih telinga khusus yang tersedia di apotek.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati dan jangan memasukkan lebih banyak cairan ke dalam telinga dari yang direkomendasikan.
Membersihkan telinga secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan kotoran telinga yang berlebihan.
Namun, jangan membersihkan telinga terlalu sering atau terlalu dalam, karena hal ini dapat merusak gendang telinga atau menyebabkan infeksi. Membersihkan telinga seminggu sekali sudah cukup untuk sebagian besar orang dewasa.
Hindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penumpukan kotoran telinga, seperti berenang di kolam renang yang tidak bersih atau menggunakan headphone yang terlalu keras.
Juga hindari membersihkan telinga saat Moms memiliki infeksi telinga atau cedera pada telinga.
Dengan mengikuti tips dan trik ini, Moms dapat membersihkan kotoran telinga dengan benar dan menghindari risiko cedera. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Lagi Diabaikan, Kenali Penyebab dan Gejala Infeksi Telinga Selama Kehamilan Sejak Awal
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR