Nakita.id - Lantai kamar mandi adalah area yang sering digunakan dan juga mudah terkena kotoran dan bakteri.
Kalau terus dipakai tanpa bersihkan maka menjadi kotor dan bikin penggunanya merasa jijik.
Sebagai hasilnya, banyak orang bertanya-tanya berapa kali harus membersihkan lantai kamar mandi.
Sebelum membahas berapa kali seharusnya membersihkan lantai kamar mandi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Jumlah pengguna kamar mandi adalah faktor penting yang mempengaruhi frekuensi pembersihan lantai kamar mandi.
Semakin banyak orang yang menggunakannya, semakin sering harus membersihkan lantai.
Lingkungan juga mempengaruhi frekuensi pembersihan lantai kamar mandi.
Jika kamar mandi berada di daerah dengan kondisi yang lembap dan panas, maka lantai kamar mandi harus dibersihkan lebih sering.
Kelembapan dan suhu yang tinggi adalah kondisi ideal bagi bakteri untuk tumbuh.
Tipe lantai kamar mandi juga mempengaruhi frekuensi pembersihan. Jika lantai terbuat dari bahan yang mudah tergores dan berpori, seperti ubin keramik atau batu alam, maka lantai perlu dibersihkan lebih sering.
Lantai yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan dan tidak berpori, seperti lantai vinyl atau linoleum, dapat dibersihkan lebih jarang.
Baca Juga: Licin dan Noda Hitam Hilang Seketika, Ini Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi yang Benar
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR