Nakita.id - Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Meskipun penyakit ini lebih umum terjadi pada orang dewasa yang aktif secara seksual, bayi juga dapat terinfeksi sifilis dari ibu mereka selama kehamilan atau persalinan.
Sifilis pada bayi dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan mereka jika tidak segera dideteksi dan diobati.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda sifilis pada bayi, penyebabnya, gejalanya, serta pilihan pengobatan yang tersedia.
Penyebab Sifilis pada Bayi
Sifilis pada bayi dapat terjadi ketika ibu yang terinfeksi sifilis menularkan bakteri kepada bayi selama kehamilan atau persalinan.
Ini dapat terjadi ketika ibu memiliki sifilis primer, sekunder, atau laten yang tidak diobati.
Bakteri Treponema pallidum dapat menyebar melalui aliran darah ibu ke janin melalui plasenta atau saat bayi melewati jalan lahir yang terinfeksi.
Risiko tertinggi terjadinya sifilis pada bayi terjadi pada kasus sifilis primer dan sekunder pada ibu selama kehamilan.
Tanda-tanda Sifilis pada Bayi
Tanda-tanda sifilis pada bayi dapat bervariasi tergantung pada tahap infeksi dan apakah bayi tersebut terinfeksi pada saat lahir atau setelah lahir.
Baca Juga: Penyakit Sifilis Itu Apa? Kenali Gejalanya dan Penyebabnya untuk Manusia
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR