Hal ini penting sebab bisa menjadi contoh yang baik untuk anak.
Yang terpenting adalah meminta anak untuk lebih rajin mandi.
Mandi bisa mengurangi risiko penumpukan bakteri pada kulit anak.
4. Pilih deodoran yang pas
Setelah membenahi sikap dan kebiasaan dalam kebersihan dan pola makan, saatnya untuk memilih deodoran yang cocok untuk anak.
Pilih deodoran yang memang diperuntukkan bagi remaja.
Ada baiknya jika deodoran dipilih berdasarkan jenis kulit anak, sehingga tak membuat kulitnya mengalami iritasi.
Dads bisa bantu anak untuk membaca bahan dari deodoran yang hendak dibeli di supermarket.
Biasanya, deodoran yang mengandung alkohol cenderung kurang bagus karena bisa menyebabkan iritasi bahkan rasa perih di kulit.
Jika menimbulkan noda kuning di baju, jangan lagi dipakai dan pilih deodoran yang baru.
Selamat mencoba, Dads!
Baca Juga: Berperan Sama Meningkatkan Produksi ASI, Dads Bisa Buat 3 Makanan Lezat Ini untuk Moms
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR