Nakita.id - Selama hamil, ada perubahan pada tubuh Moms.
Salah satunya yaitu di bagian payudara.
Di masa kehamilan, payudara cenderung semakin membesar.
Ini lantaran tubuh mempersiapkan produksi ASI untuk digunakan nanti setelah melahirkan.
Banyak ibu hamil juga melaporkan adanya penggelapan di area areola atau puting payudara.
Penggelapan area areola ini dikarenakan perubahan hormon tubuh ibu hamil.
Penting bagi ibu hamil untuk rutin membersihkan puting secara rutin.
Sebab, puting rentan alami kekeringan selama hamil.
Menghilangkan sel-sel kulit mati jadi cara menjaga puting payudara supaya senantiasa bersih.
Melansir The Health Site, berikut ulasan mengenai cara membersihkan puting selama hamil.
Cara Membersihkan Puting Selama Hamil
- Siapkan kain bersih lembut dan air hangat
Baca Juga: Puting Payudara Terasa Sakit Setelah Menyusui Si Kecil, Begini Cara Mengatasinya
- Celupkan kain ke air hangat lalu peras
- Seka area puting hingga bersih
- Kemudian Moms bisa menggunakan pelembab supaya menjaga kelembapan puting payudara
Ada beberapa tips yang perlu Moms perhatikan dalam menjaga kebersihan payudara.
Pertama, gunakan bra yang terbuat dari bahan yang ramah kulit.
Misalnya bra yang terbuat dari katun atau katun organik.
Hindari menggunakan bra berbahan satin, poliester, dan sebagainya.
Bahan satin dan poliester bisa membuat area puting lembab.
Lama kelamaan bisa meningkatkan risiko luka seperti sariawan di puting.
Kedua, hindari mencuci puting menggunakan sabun mandi berbahan keras.
Sabun berbahan keras bisa membuat puting semakin kering.
Baca Juga: Bayi Bingung Puting Karena Punya Moms Tenggelam, Ini Cara Mengatasinya
Dampak buruknya bisa menyebabkan kulit puting pecah-pecah dan menyakitkan.
Ketiga, Moms bisa rutin memijat payudara.
Pijat payudara sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.
Nantinya, pijat payudara bisa melancarkan sekresi ASI.
Cara memijat payudara sangat mudah.
Letakkan pelembab atau minyak zaitun di ujung jari lalu oleskan ke ara puting.
Mengoleskan minyak atau pelembab ke puting dengan gerakan memutar.
Tarik perlahan puting keluar dengan ibu jari dan telunjuk.
Moms bisa melakukan ini dua kali sehari, masing-masing selama 5 menit.
Hindari berlebihan memberikan stimulasi pada puting terutama di akhir kehamilan.
Sebab, stimulasi berlebihan pada puting bisa memicu kontraksi rahim.
Baca Juga: Risiko dan Efek Samping Sering Menggunakan Dot untuk Bayi, Salah Satunya Bingung Puting
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR