Seperti kram kaki, sakit punggung, nyeri perut, kontraksi palsu, dan sebagainya.
Dads sebaiknya selalu mendampingi istri ketika memeriksakan kandungan.
Dorong Moms untuk ikut dan bertanya seputar kehamilan.
Jika Dads dan pasangan memiliki riwayat keluarga dengan masalah medis signifikan seperti Down Syndrome atau talasemia, ada baiknya mengkomunikasikan hal tersebut ke dokter.
Supaya dokter bisa memastikan Moms memiliki kehamilan yang sehat.
Biasanya, akan dilakukan serangkaian tes untuk memastikan ada atau tidaknya risiko tersebut pada bayi.
Dads juga bisa langsung bertanya kepada dokter seputar kehamilan.
Melihat bayi di USG bersama dengan pasangan bisa membantu baik Moms, Dads, dan janin merasakan ikatan emosional.
Dads akan semakin bersemangat dalam menikmati peran sebagai seorang ayah.
Alangkah baiknya jika Moms dan Dads mengikuti kelas antenatal bersama.
Kenali lebih jauh seputar gejala kehamilan bisa membantu Dads dan Moms menghargai setiap momennya.
PT Nestlé Indonesia Luncurkan Program Distribusi 5.000 Bangku Daur Ulang ke 500 Sekolah Dasar di Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR