Nakita.id - Wasir atau hemorrhoid adalah kondisi medis yang umum terjadi pada banyak orang, termasuk wanita.
Wasir terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak dan meradang.
Kondisi ini bisa sangat tidak nyaman dan menyebabkan gejala seperti nyeri, gatal, perdarahan, dan bahkan benjolan di sekitar anus.
Pada artikel ini, kita akan membahas penyebab wasir pada wanita dan beberapa cara yang dapat membantu mengatasinya.
Salah satu penyebab utama wasir pada wanita adalah kehamilan.
Saat hamil, tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisik yang dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum.
Selain itu, pertumbuhan janin dalam rahim juga dapat menekan vena di area panggul, memperburuk kondisi wasir.
Kondisi ini umumnya muncul di trimester terakhir kehamilan, tetapi bisa juga terjadi sepanjang masa kehamilan.
Konstipasi atau sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh wanita.
Saat seseorang mengalami konstipasi, ia cenderung mengejan saat buang air besar, yang dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Tekanan yang berlebihan ini seiring waktu dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang menyebabkan wasir.
Baca Juga: Biaya Operasi Ambeien Bisa Sampai Puluhan Juta? Ini Faktanya
Wanita yang sering terlibat dalam aktivitas fisik yang berat atau mengangkat beban berlebihan berisiko lebih tinggi mengalami wasir.
Tekanan yang dihasilkan oleh aktivitas ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak dan meradang.
Gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan wasir pada wanita.
Pola makan yang rendah serat dan tinggi lemak, serta kekurangan cairan, dapat menyebabkan sembelit dan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Beberapa wanita mungkin memiliki faktor genetik yang meningkatkan risiko mereka mengalami wasir.
Jika ada riwayat keluarga dengan wasir, kemungkinan Anda juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Mengadopsi gaya hidup sehat adalah langkah pertama dalam mengatasi wasir. Konsumsilah makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Serat membantu mencegah sembelit dan membuat tinja menjadi lebih lembut, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Selain itu, pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh.
Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan sembelit, seperti makanan olahan, makanan berlemak, dan makanan pedas.
Selain itu, perluas aktivitas fisik Anda dengan rutin berolahraga untuk menjaga sirkulasi darah yang baik.
Ketika buang air besar, hindari mengejan terlalu keras.
Usahakan untuk tidak menunda atau menahan dorongan buang air besar.
Ketika Anda merasa perlu buang air besar, segera pergi ke toilet.
Selain itu, gunakan tisu basah atau balsem hemoroid yang direkomendasikan oleh dokter untuk membersihkan daerah tersebut agar tidak mengiritasi lebih lanjut.
Obat topikal, seperti krim atau salep yang mengandung bahan antiinflamasi atau penenang, dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi gejala wasir.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan berkonsultasilah dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakannya.
Sitz bath adalah teknik yang efektif dalam mengatasi wasir.
Caranya adalah dengan duduk di dalam bak mandi yang berisi air hangat selama 10-15 menit beberapa kali sehari.
Air hangat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri pada wasir.
Saat membersihkan area anus, hindari penggunaan tisu kasar yang dapat mengiritasi kulit yang sensitif.
Gunakan tisu yang lembut atau kain lembap yang lembut untuk membersihkan daerah tersebut.
Setelah membersihkan, pastikan untuk mengeringkan daerah tersebut dengan lembut dan menghindari menggosoknya.
Jika Anda mengalami nyeri dan pembengkakan yang parah, Anda dapat menggunakan kompres dingin pada area tersebut.
Kompres dingin akan membantu mengurangi peradangan dan menenangkan gejala wasir.
Jika gejala wasir Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan penanganan medis yang lebih lanjut, seperti obat-obatan yang diresepkan atau prosedur medis, seperti ligasi elastik atau skleroterapi, untuk mengatasi wasir yang lebih parah.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR