4. Pastikan ujung selang pembuangan air ditempatkan di tempat yang aman.
Misalnya di wastafel atau saluran pembuangan yang tepat.
Pastikan tidak ada lipatan pada selang agar air dapat mengalir dengan lancar.
5. Setelah memastikan selang terpasang dengan benar, buka penutup atau katup pembuangan air pada mesin cuci.
Biasanya, ada katup atau penutup yang bisa dibuka untuk memulai aliran air keluar.
Pastikan bahwa wadah penampung air di bawah saluran pembuangan telah disiapkan untuk menampung air yang keluar dari mesin cuci.
Setelah air habis mengalir, pastikan tidak ada air yang tetap ada di mesin cuci atau selang pembuangan.
7. Pasang kembali penutup atau katup pembuangan air dan pastikan semua koneksi aman.
8. Pasang kembali kabel listrik ke stopkontak.
9. Mesin cuci sudah siap digunakan kembali.
Apabila mesin cuci tidak dapat membuang air seperti sedia kala, maka Moms sebaiknya menghubungi tukang servis.
Baca Juga: Rahasia Mengecek Kerusakan Dinamo Mesin Cuci! Caranya Mudah Hasilnya Mengejutkan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR