Rasa nyeri ini mungkin bervariasi intensitasnya dan dapat terasa seperti tekanan, kesemutan, atau sakit.
Kesulitan bernapas atau sesak napas yang tiba-tiba dapat menjadi tMoms peringatan serangan jantung mendadak.
Moms mungkin merasa sulit untuk bernapas atau merasa kehabisan napas, bahkan saat beristirahat atau melakukan aktivitas yang ringan.
Beberapa orang yang mengalami serangan jantung mendadak juga melaporkan gejala seperti mual, muntah, atau pusing yang tidak dapat dijelaskan secara logis. Ini bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak.
Jika Moms tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin dan merasa basah kuyup, meskipun dalam kondisi yang tidak mengharuskan aktivitas fisik yang berat, ini dapat menjadi tMoms serangan jantung mendadak.
Serangan jantung mendadak dapat menyebabkan kelelahan yang tidak wajar atau kelelahan yang berlebihan, bahkan setelah melakukan aktivitas yang biasa-biasa saja.
Jika Moms merasakan denyut jantung yang tidak teratur, seperti detak yang terlalu cepat atau terlalu lambat, ini dapat menjadi tMoms serangan jantung mendadak.
Perubahan denyut jantung tersebut bisa bersifat sementara atau berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.
Beberapa orang melaporkan merasa sangat cemas atau takut yang mendalam sebelum atau selama serangan jantung mendadak.
Hal ini dapat disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap kondisi yang mengancam nyawa.
Pingsan atau kehilangan kesadaran dapat terjadi selama serangan jantung mendadak.
Baca Juga: Gejala Serangan Jantung yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR