Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari kristal mineral di dalam ginjal.
Ketika batu ginjal bergerak melalui saluran kemih, mereka dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
Gejala lainnya termasuk nyeri punggung bawah atau perut bagian bawah, darah dalam urin, dan sering buang air kecil.
Pengobatan batu ginjal dapat melibatkan minum banyak air, obat penghilang nyeri, atau dalam kasus yang lebih parah, intervensi medis seperti litotripsi atau pembedahan.
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, atau kandung kemih.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, terutama jika jaringan endometrium mengiritasi organ-organ sekitarnya.
Gejala lainnya termasuk nyeri panggul kronis, perdarahan menstruasi yang berat, dan nyeri saat berhubungan seksual.
Pengobatan untuk endometriosis dapat meliputi obat pereda nyeri, terapi hormon, atau prosedur bedah.
Vulvovaginitis adalah peradangan atau infeksi pada vulva dan vagina.
Infeksi jamur, infeksi bakteri, atau infeksi virus dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil pada wanita.
Gejala lainnya termasuk keputihan abnormal, gatal-gatal, dan pembengkakan pada vulva.
Baca Juga: 3 Hal Ini Penting Dilakukan Sebelum Memulai Hubungan Intim, Cari Tahu di Sini
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR