Nakita.id – Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa vaksin Human Papilloma Virus (HPV) akan diberikan secara gratis untuk masyarakat.
Langkah ini dilakukan untuk menekan risiko terjadinya kanker serviks pada perempuan.
Pasalnya, menurut data dari Globocan 2021, kasus kanker serviks di Indonesia diketahui sudah mencapai sekitar 36 ribu kasus.
Nantinya proses pemberian vaksin HPV gratis ini akan dilakukan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lantas, perempuan usia berapa yang bisa mendapatkan vaksin HPV kanker serviks gratis ini? Berikut penjelasannya.
Sebenarnya vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks ditujukan untuk tiga kategori.
1. Usia di bawah 14 tahun
2. Usia di atas 14 tahun tapi belum aktif secara seksual
3. Usia dewasa dan telah aktif secara seksual
Namun, apabila berbicara soal pemberian vaksin HPV kanker serviks gratis ini rencananya akan diutamakan untuk siswi di bangku kelas 5 dan 6 SD di seluruh wilayah Indonesia.
Bukan tanpa alasan hal ini dilakukan. Sebab, pemberian vaksin pertama memang disarankan saat anak perempuan berusia 10-13 tahun atau kira-kira usia kelas 5-6 SD.
Baca Juga: Mengenal Faktor Risiko dari Kanker Leher Rahim dan Cara Mencegahnya
Lalu, apakah perempuan dewasa juga bisa mendapatkan vaksin HPV kanker serviks gratis?
Melansir dari Tribunnews, terkait hal ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril mengungkapkan jika untuk saat ini vaksin HPV memang baru diberikan untuk anak-anak.
"HPV mencegah kanker serviks. Programnya akan berlanjut, tidak hanya kepada anak-anak, tapi seluruhnya," ungkap dr Syahril pada konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta Rabu (24/5/2023).
Namun, Syahril menyampaikan jika saat ini belum ada kepastian terkait kapan vaksin HPV untuk orang dewasa ini diberikan, serta untuk usia berapa saja.
Pemerintah dalam hal ini Kemenkes harus membuat persiapan dahulu sebelumnya.
Dimulai dari kesiapan vaksin dan pedoman serta teknis pelaksanaannya.
"Pemerintah dalam artian Kementerian Kesehatan, harus membuat juknisnya lebih jelas tentang kesiapan vaksinnya, kemudian kesiapan pedoman dan teknis pelaksanaannya," kata Syahril lagi.
"Sebagai contoh, ini akan dimulai pada usia berapa, kemudian akan diberikan berapa kali apakah cuma sekali? Dan prioritasnya bagaimana," pungkas Syahril.
Namun, apabila Moms hendak melakukan vaksin HPV secara mandiri juga tentunya bisa.Moms bisa melakukannya di rumah sakit.
Adapun vaksin yang diberikan sebanyak tiga dosis dengan jeda enam bulan.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang usia berapa yang akan mendapatkan vaksin HPV kanker serviks gratis ini. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bisakah Moms Dapat Vaksin HPV Gratis di Puskesmas? Yuk, Ketahui Faktanya Berikut Ini
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR