Untuk mengatasi masalah ini, pastikan ruangan tersegel dengan baik dan pertimbangkan penggunaan pengontrol kelembaban tambahan seperti pengering udara atau penggunaan mode pengurangan kelembaban pada AC.
Jika unit AC yang digunakan terlalu besar untuk ukuran ruangan yang ada, hal ini dapat menyebabkan kondensasi berlebihan dan tetesan air setelah dicuci.
AC yang terlalu besar akan memproses udara terlalu cepat dan tidak memberikan waktu yang cukup untuk proses dehumidifikasi (pengurangan kelembaban) yang efektif.
Pastikan untuk memilih unit AC yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan agar dapat menjaga keseimbangan antara pendinginan dan pengurangan kelembaban secara efisien.
Tetesan air yang terus menerus dari AC setelah dicuci bisa sangat menjengkelkan.
Namun, dengan memahami penyebab umum seperti saluran pembuangan yang tersumbat, filter yang kotor, kondisi perpipaan yang buruk, pengaturan suhu yang tidak tepat, ketidakseimbangan suhu dalam dan luar ruangan, serta ukuran unit AC yang tidak sesuai, kita dapat mengatasi masalah ini dengan tepat.
Jangan ragu untuk membersihkan, memeriksa, atau memanggil teknisi AC jika diperlukan, untuk menjaga kinerja AC yang optimal dan mencegah tetesan air yang mengganggu kenyamanan ruangan Dads.
Itu dia penyebab AC menetes terus.
Dads bisa memperbaikinya sendiri, bisa juga mengundang tukang servis AC.
Selamat mencoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 3 Penyebab AC Bocor Meneteskan Air Saat Dinyalakan, Ini Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR