Nakita.id - Ketika cuaca panas melanda, AC (Air Conditioner) menjadi perangkat penting dalam menjaga suhu ruangan tetap nyaman.
Namun, terkadang AC bisa mengalami masalah dan berhenti bekerja.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum mengapa AC berhenti bekerja dan memberikan beberapa tips tentang cara mengatasinya.
Salah satu penyebab umum AC berhenti bekerja adalah karena suhu ruangan sudah mencapai set point yang diinginkan.
AC akan mematikan kompresornya ketika suhu mencapai titik tersebut.
Jika AC Anda berhenti bekerja tiba-tiba, periksa pengaturan suhu pada remote control atau termostat.
Pastikan suhu yang diatur masih lebih rendah dari suhu ruangan untuk memastikan AC tetap beroperasi.
Jika suhu di ruangan terlalu panas, AC mungkin tidak mampu menjaga suhu pada level yang diinginkan.
Ini bisa disebabkan oleh masalah pada komponen AC, seperti kebocoran refrigeran atau kerusakan pada kompresor.
Dalam kasus ini, sebaiknya Anda memanggil teknisi AC profesional untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.
Filter udara yang kotor dapat menyebabkan penurunan aliran udara dan menyebabkan AC berhenti bekerja.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Diganti, Ini Penyebab Remote AC Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya
Ketika filter udara terlalu kotor, AC perlu bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang dapat menyebabkan overheat dan berhenti beroperasi.
Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala.
Disarankan untuk membersihkan atau mengganti filter setiap 1-3 bulan tergantung pada tingkat penggunaan dan kondisi lingkungan.
Kondensasi yang tidak lancar dapat menjadi penyebab AC berhenti bekerja.
Kondensasi adalah proses ketika uap air dalam udara mengembun menjadi cairan dan dialirkan melalui saluran pembuangan.
Jika saluran pembuangan terhalang oleh kotoran, debu, atau kerak, aliran kondensasi bisa terhambat dan menyebabkan AC mati.
Pastikan saluran pembuangan bebas dari penyumbatan dan membersihkannya secara teratur.
AC juga bisa berhenti bekerja jika ada kelebihan beban listrik di rumah atau gedung.
Jika banyak peralatan listrik lainnya dioperasikan pada saat bersamaan, beban listrik dapat melebihi kapasitas sistem, sehingga AC akan mati secara otomatis.
Pastikan Moms memahami kapasitas listrik yang tersedia dan mengelola penggunaan peralatan dengan bijak agar AC tetap berfungsi dengan baik.
Gangguan pada kabel atau sirkuit listrik juga dapat menyebabkan AC berhenti bekerja.
Baca Juga: Lumayan Bisa Menghemat Pengeluaran Listrik, Begini Cara Membuat Rumah Sejuk Tanpa AC
Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kabel yang terputus atau rusak.
Periksa juga panel listrik dan pastikan tidak ada pemutusan arus atau korsleting pada sirkuit AC.
Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan tentang instalasi listrik, sebaiknya serahkan pekerjaan tersebut kepada teknisi listrik yang berpengalaman.
Kondensor adalah bagian AC yang berfungsi untuk mengeluarkan panas ke udara luar.
Jika kondensor terlalu kotor atau terhalang oleh kotoran, debu, atau serangga, AC dapat menjadi overheat dan berhenti bekerja.
Pastikan Anda membersihkan kondensor secara teratur dengan membersihkan kotoran dan debu yang menempel padanya. Anda juga dapat menggunakan air bersih atau semprotan udara untuk membersihkannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mendadak Remote AC Rusak? Jangan Khawatir! Ini Cara Menyalakan dan Mematikan AC Tanpa Remote
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR