Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang sehat dan cerdas. Berbagai cara dilakukan Mama dan Papa agar si kecil mendapatkan yang terbaik. Nah, beberapa cara berikut ini dapat Anda lakukan untuk membuat anak sehat:
1. Jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan
Saat anak berhenti makan, biarkanlah saja. Bisa jadi karena ia sudah kenyang. Jangan memaksa si kecil untuk menghabiskan makanan. Sebuah riset menunjukkan, anak-anak yang diperintahkan untuk menghabiskan setiap makanan di piringnya, cenderung akan menyantap makanan dalam porsi yang lebih besar jika tidak berada di rumah. Anak yang menghabiskan hanya 60 persen isi piringnya juga tergolong masih normal.
2. Jangan biarkan anak makan sambil menonton tv
Ajarkanlah anak untuk makan di meja makan, hal tersebut bertujuan agar ia tak makan ditempat lain seperti di depan tv. Anak-anak yang menyantap makanan di depan TV tidak akan fokus pada makanannya sehingga mereka cenderung makan tanpa sadar. Iklan makanan yang berseliweran di televisi juga membuat anak jadi tergoda pada makanan tidak sehat.
3. Hidangkan makanan yang berbeda
Makanan sehat tentu hal utama yang harus Mama berikan kepada si kecil. Anak juga perlu dikenalkan dengan berbagai jenis makanan. Saat Mama akan mengenalkan makanan baru, misalnya ikan, mungkin pertama-tama anak akan menolak. Bersabarlah. Jangan langsung menghukum anak jika ia tidak menghabiskannya karena ia akan menganggap ikan sebagai makanan hukuman. Jika ia tidak langsung menyukainya, coba perkenalkan lagi beberapa kali.
4. Hindari peraturan "no junkfood"
Menurut teori, segala hal dalam jumlah sedang masih baik. Karena itu jangan bersikap terlalu keras dalam hal makanan yang boleh diasup anak. Ajari anak mana makanan sehat dan tidak sehat, serta seberapa banyak porsi yang boleh ia makan.
5. Jangan beri permen sebagai hadiah perilaku baik
Makanan manis bukan cuma memberikan lebih banyak kalori, tapi kebiasaan memberi hidangan jenis ini akan mengubah cara pandang si anak. Baginya, penganan manis adalah hadiah untuk setiap hal baik yang ia lakukan.
6. Beri camilan sehat
Dibandingkan makanan utama, anak-anak memang lebih menyukai makanan penutup karena memiliki rasa yang manis. Nah, Mama dapat membuatkan camilan sehat untuk si kecil yang terbiat dari buah-buahan atau biji-bijian, bukan hanya mengandung gula dan tepung. Selain itu, Penelitian menunjukkan, ada peningkatan jumlah kalori yang dikonsumsi anak-anak sejak tahun 70an hingga 2000an. Penyumbang terbesarnya adalah makanan penutup yang manis.
7. Buat olahraga jadi menyenangkan
Sebagai orang dewasa, kita mengidentikkan olahraga dengan gym. Tapi untuk anak, yang mereka butuhkan hanya aktif bergerak sekitar satu jam setiap hari. Temani mereka berkeliling naik sepeda ataupun bermain bola di halaman rumah. Pengalaman menyenangkan tersebut akan dikenang anak sehingga mereka bukan cuma aktif tapi juga bahagia.
8. Batasi penggunaan gadget
Menurut Alanna Levine, dokter anak, terlalu sering berada di depan tv atau computer bisa membuat kreatifitas anak menurun. Batasilah penggunaan gadget atau menonton tv tak lebih dari 2 jam setiap hari. Tetapi sebagai orangtua Anda juga perlu memberi contoh.
9. Jadilah contoh
Orangtua adalah panutan bagi anak-anaknya. Anak akan mencontoh apa yang dilakukan Mama dan Papa. Nah, Mama dan Papa dapat mulai memberikan contoh kepada si kecil dengan mengonsumsi makanan sehat.
10. Makan bersama
Ada kekuatan dalam angka. Kebiasaan makan bersama seluruh keluarga merupakan kesempatan untuk memberi contoh betapa menyenangkannya mencoba berbagai jenis makanan. Jika anak sudah cukup besar, ajaklah ia untuk memasak bersama sehingga minatnya pada makanan sehat meningkat.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
KOMENTAR