Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang memadai, seperti jendela yang dapat dibuka atau kipas exhaust yang berfungsi dengan baik.
Ventilasi yang baik membantu mengeluarkan udara lembap dan mengurangi kelembaban, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan jamur atau bau yang tidak sedap.
Selain itu, setelah mandi atau menggunakan shower, pastikan untuk membuka jendela atau kipas exhaust untuk menghilangkan uap air dan mempercepat pengeringan area mandi.
3. Menggunakan Pengharum Ruangan
Pengharum ruangan dapat menjadi senjata rahasia dalam menjaga kamar mandi tetap segar dan wangi.
Gunakan pengharum ruangan dengan aroma yang Anda sukai untuk memberikan keharuman yang menyegarkan di kamar mandi.
Anda dapat menggunakan lilin aromaterapi, semprotan pengharum, atau pengharum ruangan otomatis yang melepaskan aroma secara berkala.
Pilih aroma yang bersih dan menyegarkan, seperti aroma jeruk, lavender, mint, atau eucalyptus.
Namun, pastikan tidak menggunakan terlalu banyak pengharum ruangan yang dapat menjadi terlalu kuat dan membuat ruangan terasa sumpek.
4. Mengatur Penyimpanan dan Organisasi
Kebersihan dan keteraturan dalam penyimpanan juga berperan penting dalam menjaga kamar mandi tetap segar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR