Nakita.id – Kader posyandu memiliki tanggung jawab mendampingi ibu hamil selama pemeriksaan.
Maka dari itu, posyandu memegang peranan penting selama masa kehamilan yang dialami Moms.
Tapi apa saja yang akan dilakukan kader posyandu saat ibu hamil melakukan pemeriksaan? Simak selengkapnya di sini.
Selama masa kehamilan, Moms tentunya ingin kehamilan berjalan dengan baik sampai persalinan nanti.
Sehingga berusaha untuk memantau dan memeriksan kesehatan setiap waktu.
Nah salah satu caranya adalah dengan ikut posyandu.
Posyandu tidak hanya memiliki sasaran untuk bayi dan balita, melainkan juga termasuk di dalamnya untuk ibu hamil.
Ibu hamil dapat memulai ikut pertemuan rutin ke Posyandu sejak trimester pertama.
Kehadiran Posyandu pada ibu hamil adalah untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya, mencegah dan mengatasi masalah kehamilan, membantu masalah gizi hingga masalah sosial.
Selain itu Posyandu juga dapat memberikan pendidikan penyuluhan dalam masalah persalinan dan nifas, cara menjaga diri agar tetap sehat selama masa hamil.
Berikut ini adalah beberapa peran posyandu untuk ibu hamil.
Baca Juga: Peran Penting Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting pada Anak
Ketika ibu hamil datang ke Posyandu, Moms akan menerima sejumlah pelayanan.
Contohnya penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar lengan atas. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetaui kondisi fisik ibu hamil.
Pengukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil penting untuk mendeteksi apakah ada gejala kekurangan gizi.
Jika ada, nantinya dokter atau bidan yang bertugas di posyandu pada saat itu bisa menyarankan pada Moms apa yang harus dilakukan.
Layanan yang diberikan untuk ibu hamil adalah imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
Imunisasi TT merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan terhadap tetanus.
Tujuannya supaya tubuh membentuk imun yang berguna melindungi diri dari penyakit ini.
Bayi baru lahir sangat rentan mengalami tetanus neonatal. Kondisi ini disebabkan bakteri basil Clostridiu tetani.
Penyakit ini harus diwaspadai dan sangat menular. Bahkan, risiko kematian bagi bayi yang terinfeksi penyakit ini hampir seratus persen.
Si Kecil bisa terkena tetanus neonatal akibat alat potong tali pusat tidak steril dan juga tali pusat yang belum sembuh. Namun, ini bisa dicegah jika ibu melaksanakan imunisasi TT.
Keuntungan lain dengan mengikuti Posyandu adalah seluruh pelayanan imunisasi tidak dikenakan biaya alias gratis.
Baca Juga: Jenis-jenis Program Posyandu Untuk Masyarakat, Ini Kata Kemendagri
Selain itu, kegiatan yang diperoleh adalah pemantauan gizi.
Untuk menambahkan asupan yang dibutuhkan ibu hamil, Posyandu juga memberikan makanan dan camilan bernutrisi.
Tidak hanya itu saja, ibu hamil juga diberikan beberapa vitamin beberapa di antaranya antara lain tablet tambah darah (Fe), dan vitamin A.
Tablet tambah darah dibutuhkan supaya Moms tidak mudah mengalami anemia selama masa kehamilan.
Selain itu, ibu yang datang ke Posyandu juga mendapatkan konsultasi mengenai Keluarga Berencana (KB) disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
Program KB ini berupa penyuluhan dan pemberian kontrasepsi seperti kondom, pil KB, dan suntik KB.
Moms juga bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai KB yang cocok untuk digunakan.
Bagi Ibu hamil mereka dapat mengetahui perkembangan kehamilannya seperti berat badan, kondisi janin, tekanan darah.
Serta mendapat penanganan khusus bila ada masalah tentang kehamilannya untuk mengurangi resiko tinggi saat melahirkan.
Mereka juga mendapatkan penyuluhan dan konsultasi mengenai persiapan persalinan dan pemberian ASI.
Setiap datang ke posyandu, Moms juga harus membawa beberapa buku untuk mencatat pemeriksaan rutin. Buku tersebut di antaranya yaitu buku KIA, buku KB, atau buku imunisasi.
Baca Juga: Harapan Kemendagri Terkait Peran Wanita Dalam Pelayanan Posyandu
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR