Nakita.id - Berhubungan seks selama menstruasi adalah topik yang masih tabu bagi banyak orang.
Namun, penting untuk memahami bahwa keputusan untuk berhubungan seks saat menstruasi adalah hal yang sangat pribadi dan tergantung pada preferensi masing-masing individu.
Artikel ini akan membahas risiko yang terkait dengan aktivitas seksual saat menstruasi dan pertimbangan penting yang harus Anda pikirkan.
1. Kemungkinan Hamil
Meskipun peluang hamil selama menstruasi relatif rendah, tetap ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan.
Sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh selama beberapa hari, dan jika ovulasi terjadi segera setelah menstruasi selesai, ada kemungkinan sperma akan bertemu dengan sel telur yang dilepaskan.
Oleh karena itu, jika tidak ingin hamil, penting untuk tetap menggunakan metode kontrasepsi yang andal.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Meskipun risiko tertular penyakit menular seksual (PMS) tidak langsung terkait dengan menstruasi itu sendiri, berhubungan seks saat menstruasi dapat meningkatkan risiko infeksi jika ada darah yang masuk ke dalam kontak langsung dengan luka atau membran mukosa.
Jika Anda memiliki pasangan yang baru atau risiko terkena PMS, penting untuk menggunakan pengaman seperti kondom untuk melindungi diri Anda dan pasangan.
3. Risiko Infeksi
Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Hamil Muda Menurut Islam, Ini Penjelasannya
Selama menstruasi, lingkungan vagina menjadi lebih basa (kurang asam) daripada biasanya, yang dapat meningkatkan risiko infeksi seperti vaginosis bakterial atau infeksi jamur.
Kontak langsung dengan darah menstruasi juga dapat memperburuk kondisi tertentu seperti endometriosis atau polycystic ovary syndrome (PCOS).
Jika Anda memiliki riwayat infeksi atau masalah kesehatan terkait menstruasi, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk berhubungan seks saat menstruasi.
4. Kenyamanan Fisik
Setiap individu merasakan kenyamanan secara berbeda saat menstruasi.
Beberapa orang mungkin mengalami nyeri, kram, atau perasaan tidak nyaman selama periode tersebut.
Berhubungan seks saat menstruasi dapat memperburuk gejala ini atau meningkatkan ketidaknyamanan.
Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan Anda dan memastikan bahwa kenyamanan Anda menjadi prioritas.
5. Kebersihan dan Perawatan
Berhubungan seks saat menstruasi membutuhkan perhatian khusus terhadap kebersihan dan perawatan.
Sangat penting untuk menjaga kebersihan pribadi dengan mengganti pembalut atau tampon secara teratur.
Baca Juga: Penyebab Berhubungan Intim Saat Hamil Muda Keluar Darah dan Cara Mengatasinya
Berkomunikasilah dengan pasangan Anda tentang preferensi masing-masing terkait kebersihan selama aktivitas seksual.
Anda juga dapat mencoba menggunakan handuk atau seprai yang dapat dengan mudah dicuci untuk melindungi tempat tidur atau permukaan lainnya.
6. Kehidupan Seksual dan Koneksi Emosional
Berhubungan seks saat menstruasi juga dapat memengaruhi kehidupan seksual dan koneksi emosional antara pasangan.
Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau malu tentang darah yang terlibat selama hubungan seksual ini.
Komunikasi terbuka dan pengertian antara pasangan sangat penting dalam menghadapi perasaan ini.
Bicarakan kekhawatiran, preferensi, dan batasan dengan pasangan Anda untuk memastikan kenyamanan dan kepuasan bersama.
Selain itu, berhubungan seks saat menstruasi juga dapat memiliki beberapa manfaat.
Beberapa wanita melaporkan bahwa orgasme mereka selama menstruasi dapat memberikan rasa lega dan mengurangi nyeri menstruasi.
Selain itu, aktivitas seksual dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon "bahagia", yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan koneksi emosional dengan pasangan.
Penting untuk dicatat bahwa setiap individu dan pasangan memiliki preferensi dan kenyamanan yang berbeda dalam hal berhubungan seks saat menstruasi.
Tidak ada jawaban yang tepat atau salah dalam hal ini.
Yang terbaik adalah berbicara secara terbuka, menghormati keputusan dan batasan masing-masing, dan melakukan apa yang terbaik bagi kesehatan dan kenyamanan Anda.
Terlepas dari keputusan yang Anda ambil tentang berhubungan seks saat menstruasi, penting untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi Anda.
Melindungi diri Anda dan pasangan dengan menggunakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi.
Kesimpulannya, risiko berhubungan seks saat menstruasi melibatkan kemungkinan hamil, peningkatan risiko infeksi, dan kenyamanan fisik yang berbeda bagi setiap individu.
Komunikasi terbuka, perhatian terhadap kebersihan, dan menghormati preferensi masing-masing pasangan sangat penting dalam menghadapi situasi ini.
Ingatlah bahwa keputusan untuk berhubungan seks saat menstruasi adalah pribadi dan tergantung pada kenyamanan, kesehatan, dan preferensi individu masing-masing.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR