Moms harus tahu, diare pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Diantaranya seperti infeksi virus, intoleransi terhadap makanan tertentu, antibiotik, atau bahkan parasit.
Oleh karena itu, Moms harus mengurangi asupan makanan maupun antibiotik tertentu yang dapat meningkatkan risiko diare pada Si Kecil.
Juga, mencegah Si Kecil terhindar dari risiko virus maupun parasit penyebab diare itu sendiri.
Selain itu, bayi 5 bulan yang terserang diare sangat berisiko mengalami dehidrasi.
Sehingga, Moms harus terus mewaspadainya agar dehidrasi tidak bertambah parah.
Moms bisa mengatasinya dengan cara memberinya asupan ASI dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, waspadai juga adanya lendir pada BAB bayi yang juga memperjelas bayi terserang diare.
Lendir ini dapat berasal dari alergi susu, infeksi, ataupun menelan air liur berlebihan akibat dari tumbuh gigi.
Moms harus tahu, bayi yang digendong cenderung membuat warna fesesnya menjadi coklat tua atau hitam.
Hal ini menandakan Si Kecil terserang konstipasi atau sembelit, yang membuat feses tebal dan keras, menyerupai pelet, kelereng, atau batang kayu kecil.
Baca Juga: Penyebab BAB Bayi 3 Bulan Cair Tanpa Ampas dan Cara Mengatasinya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR