Nakita.id - Ciri-ciri pasangan selingkuh saat menjalani hubungan jarak jauh (LDR) dapat menjadi tanda-tanda yang perlu Moms perhatikan.
Meskipun tidak semua tanda-tanda ini menunjukkan bahwa pasangan Moms selingkuh, namun jika beberapa di antaranya terjadi secara bersamaan, maka ada kemungkinan adanya kecurangan dalam hubungan tersebut.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan pasangan Moms mungkin selingkuh saat menjalani LDR:
Salah satu ciri yang umum terjadi saat pasangan sedang selingkuh adalah perubahan dalam pola komunikasi.
Jika sebelumnya pasangan Moms aktif berkomunikasi dengan Moms dan tiba-tiba menjadi jarang atau enggan untuk berbicara, itu bisa menjadi pertMoms ada sesuatu yang terjadi.
Mereka mungkin lebih sibuk dengan orang lain atau berusaha menyembunyikan hubungan yang sedang mereka jalani.
Pasangan yang selingkuh seringkali memiliki kesulitan untuk menjelaskan secara jelas dan konsisten tentang apa yang mereka lakukan dan kapan mereka tidak tersedia untuk berkomunikasi.
Jika pasangan Moms seringkali memberikan alasan yang ambigu atau tidak konsisten tentang keberadaannya, itu bisa menjadi tMoms bahwa mereka sedang menyembunyikan aktivitas yang mencurigakan.
Ketika pasangan sedang selingkuh, minat mereka pada kehidupan Moms yang sebenarnya dapat berkurang.
Mereka mungkin tidak lagi menanyakan detail tentang hari Moms, kegiatan Moms, atau hal-hal penting dalam hidup Moms.
Ketidaktertarikan seperti ini dapat menunjukkan bahwa fokus dan perhatian mereka telah beralih ke orang lain.
Baca Juga: Tidak Sepele! Berikut Bahaya Selingkuh yang Bisa Merusak Kepercayaan hingga Hubungan dengan Pasangan
LDR seringkali melibatkan komunikasi melalui media sosial dan platform online lainnya.
Jika pasangan Moms mulai berperilaku berbeda secara online, seperti menjaga privasi yang lebih ketat di akun media sosialnya, menghapus foto-foto bersama, atau menghindari berbagi informasi tentang kehidupan pribadinya, itu bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang disembunyikan.
Jika pasangan Moms seringkali lambat merespons pesan Moms atau bahkan tidak merespons sama sekali, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka sibuk dengan orang lain.
Ketika seseorang terlibat dalam perselingkuhan, mereka mungkin lebih memilih untuk fokus pada komunikasi dengan orang selingkuhannya dan mengabaikan pasangan LDR mereka.
Jika pasangan Moms tiba-tiba mengurangi partisipasinya dalam kehidupan sosial bersama teman-teman atau keluarga Moms, atau bahkan menghindari untuk memperkenalkan Moms kepada orang-orang terdekat mereka, itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang mencoba menyembunyikan hubungan selingkuh yang sedang mereka jalani.
Perubahan dalam kehidupan seksual bisa menjadi tMoms adanya ketidaksetiaan dalam hubungan.
Jika pasangan Moms tiba-tiba kehilangan minat dalam aktivitas seksual bersama Moms atau justru menunjukkan keinginan yang berlebihan, itu bisa menunjukkan bahwa ada perubahan dalam kebutuhan mereka yang mungkin terkait dengan keberadaan orang lain dalam kehidupan mereka.
Jika pasangan Moms mulai tidak pasti atau menghindari pembicaraan tentang masa depan hubungan LDR Moms, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi lain di luar hubungan tersebut.
Mereka mungkin tidak lagi berkomitmen sepenuhnya pada hubungan dan mencari jalan keluar.
Selingkuh dapat menyebabkan pasangan merasa bersalah atau bingung secara emosional.
Jika pasangan Moms terlihat lebih jauh secara emosional, tidak lagi berbagi perasaan atau pikiran dengan Moms seperti yang mereka lakukan sebelumnya, itu bisa menunjukkan adanya hubungan emosional yang terbentuk dengan orang lain.
Meskipun tidak selalu terjadi, beberapa orang yang selingkuh dapat menunjukkan perubahan fisik yang mencurigakan.
Misalnya, mereka mungkin berusaha untuk tampil lebih menarik atau mengubah gaya berpakaian mereka secara drastis. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mencoba menarik perhatian orang lain di luar hubungan mereka.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas bukanlah kepastian bahwa pasangan Moms selingkuh. Setiap hubungan dan situasi dapat berbeda.
Jika Moms memiliki kekhawatiran yang serius, penting untuk membicarakannya secara terbuka dengan pasangan Moms dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang sedang terjadi dalam hubungan Moms.
Komunikasi yang jujur dan saling percaya tetap menjadi kunci dalam menghadapi tantangan LDR maupun masalah dalam hubungan lainnya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Apakah ASI Bisa Keluar Lagi Setelah Berhenti Menyusui Beberapa Bulan dan Bagaimana Caranya?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR