Menurut Rebecca Cherry, MD, ahli gastroenterologi anak di Rady Children's Hospital, San Diego, AS, bayi dengan diare sangat rentan dehidrasi.
Hal ini dikarenakan tubuh bayi kehilangan cairan lebih cepat daripada anak berusia lebih tua ataupun orang dewasa.
Maka dari itu, Moms perlu sering menyusui atau memberi susu formula untuk Si Kecil.
Jika perlu, Moms juga bisa berikan oralit ramah anak dengan catatan sesuai pertimbangan dokter anak ya.
Selain itu, hindari mengganti susu formula tanpa pengetahuan dokter dan hindari pemberian minuman manis, termasuk jus buah.
Sebab, cara ini justru dapat memperparah gejala diare pada bayi.
Moms harus tahu, asam yang terkandung dalam BAB bayi akan membuat popok terus kotor.
Kemudian, sering menyeka pantat bayi juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam popok.
Untuk itu, Cherry menyarankan untuk mengganti popok bayi dengan waslap lembut dan air hangat. Bukan dengan tisu!
Kemudian, keringkan pantatnya dengan cara menepuk lembut.
Setelah itu, oleskan banyak salep popok atau salep pelembab lainnya setiap kali mengganti popok bayi.
Baca Juga: Jangan Sampai Tak Tahu! Kenali Apa Saja Tanda Warna BAB Bayi dan Artinya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR