Tabloid-Nakita.com - Saat batita sudah menunjukkan tanda-tanda ia untuk belajar berjalan, tentunya membuat Ibu dan Ayah senang. Tapi dibalik itu, terselip rasa khawatir dibenak Ibu. Pasalnya kerapkali ada kecelakaan saat batita belajar berjalan yang membuat sang buah hati menjadi terluka.
Saat belajar berjalan, batita seolah menemukan dunia baru. Batita penuh rasa penasaran mencoba, mendekat, menyentuh sesuatu tanpa memikirkan risiko tiba-tiba terjatuh, kepala terbentur, lecet, berdarah dan lain sebagainya. Menghadapi situasi ini, tidak ada jalan lain selain pengawasan ekstra ketat dari orangtua. Termasuk mengetahui jenis kecelakaan apa saja yang kerap menimpa balita saat mereka belajar berjalan.
Nah, berikut ini adalah beberapa jenis kecelakaan saat batita belajar berjalan:
1. Menggelinding dari tangga
Di mata batita, tangga selalu menarik perhatian, terlebih lagi dengan arsitektur yang sangat menarik untuk dicoba. Godaan pertama di tangga yang ia lakukan adalah berusaha menaiki tangga satu per satu. Lantaran terlalu seru mencoba menaiki tangga, seringkali membuatnya tergelincir dan kemudia menggelinding di tangga.
2. Kepala terbentur
Kepala terbentur adalah salah satu kecelakaan yang tak dapat dihindari saat batita mulai belajar berjalan. Dari posisi merangkak kemudian berdiri tegak atau mulai berjalan, kadang kepala balita membentur benda di dekatnya. Mereka belum akurat mengukur tinggi rendah furnitur di sekitarnya. Ada baiknya, orangtua lebih waspada dengan menempatkan furnitur dengan sudut tumpul. Sehingga saat batita terbentur tidak akan membahayakan keselamatannya.
3. Merobohkan perabotan
Saat batita belajar berjalan, mereka memiliki kecenderungan untuk menggoyang-goyangkan benda di sekitarnya. Kalau sekedar mainan tidak akan jadi masalah. Tapi, kalau ia menggoyang televisi, lemari mainan atau perabot lainnya?Kondisi tersebut tentu saja dapat membuat batita menjadi terluka atau terjadi kecelakaan serius pada batita. Bayangkan bila televisi menimpa si kecil.
4. Jatuh dari ranjang
Jangan pernah sekali-kali untuk meninggalkan batita sendiri di atas ranjang, walaupun ia sedang tidur. Karena batita yang sedang dalam masa belajar berjalan akan terus mencoba untuk turun dari tempat tidurnya. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan cedera pada si kecil.
Untuk mengantisipasi kecelakaan tersebut dialami oleh batita saat sedang belajar berjalan. Ibu dan Ayah harus terus memerhatikan setiap gerakan si kecil. Semoga membantu ya, Bu!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
KOMENTAR