Nakita.id - Ketika memasuki dunia pernikahan, tak hanya berarti membangun hubungan dengan pasangan, tetapi juga dengan keluarga dari pasangan tersebut.
Salah satu hubungan yang bisa menjadi tantangan adalah dengan mertua yang suka mengatur. Meskipun kehadiran mereka bisa menjadi berharga dan memberikan dukungan, kecenderungan mereka untuk mengatur segalanya bisa menimbulkan ketegangan dalam keluarga.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan saran praktis tentang bagaimana menghadapi mertua yang suka mengatur dengan bijaksana dan membangun hubungan harmonis yang saling menghormati batasan.
Salah satu kunci dalam menghadapi mertua yang suka mengatur adalah komunikasi yang baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu membangun komunikasi yang efektif dengan mertua Anda:
a. Dengarkan dengan penuh perhatian
Tunjukkan minat dan perhatian saat berbicara dengan mertua Anda.
Dengarkan apa yang mereka katakan tanpa menginterupsi dan usahakan untuk memahami perspektif mereka.
b. Sampaikan pendapat dengan sopan
Jika Anda memiliki pendapat yang berbeda, sampaikan dengan sopan dan hormat.
Jangan membalas dengan emosi yang tinggi atau menyerang mereka secara pribadi.
c. Jaga nada bicara dan ekspresi wajah
Upayakan untuk menjaga nada bicara yang tenang dan ekspresi wajah yang netral saat berkomunikasi dengan mertua.
Hal ini dapat membantu mencegah eskalasi konflik.
d. Pilih waktu dan tempat yang tepat
Jika Anda ingin membahas topik yang sensitif atau berpotensi memicu konflik, pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara dengan mertua.
Hindari melakukannya di depan orang lain atau saat suasana sedang tegang.
Menghadapi mertua yang suka mengatur membutuhkan sikap yang sabar, menghormati, dan menghargai mereka sebagai anggota keluarga.
Berikut adalah beberapa tips untuk tetap menjaga sikap yang positif:
a. Jangan melawan setiap nasihat
Meskipun mertua mungkin suka memberikan nasihat yang tidak diminta, pilihlah pertempuran dengan bijaksana.
Tidak perlu membalas setiap nasihat dengan argumen atau membela diri. Cukup dengarkan dan hargai perspektif mereka, kemudian putuskan apa yang terbaik bagi Anda dan pasangan.
Baca Juga: Rumah Auto Cantik dan Segar! Ini Sederet Rekomendasi Tanaman Hias dalam Ruangan
b. Tetap jaga batasan
Komunikasikan dengan pasangan tentang batasan-batasan yang ingin Anda tetapkan dengan mertua.
Pastikan Anda berdua memiliki pemahaman yang sama dan bersedia saling mendukung satu sama lain dalam menjaga batasan tersebut.
Misalnya, jika mertua suka datang ke rumah tanpa pemberitahuan, biccakanlah dengan lembut bahwa Anda dan pasangan membutuhkan privasi dan waktu sendiri. Ajak mertua untuk menghargai kebutuhan tersebut.
c. Sampaikan apresiasi dan terima kasih
Jangan lupa untuk mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada mertua atas perhatian dan bantuannya.
Meskipun Anda mungkin tidak setuju dengan semua nasihat atau campur tangan mereka, menghargai niat baik mereka dapat membantu membangun hubungan yang lebih harmonis.
d. Fokus pada hal-hal yang positif
Alihkan perhatian Anda pada aspek-aspek positif dalam hubungan dengan mertua. Identifikasi kegiatan atau minat yang bisa Anda nikmati bersama dan gunakan kesempatan tersebut untuk membangun ikatan yang lebih baik.
Menetapkan batasan yang jelas dengan mertua adalah penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan. Berikut adalah beberapa tips dalam menetapkan batasan yang sehat:
a. Diskusikan dengan pasangan
Baca Juga: Dikasih Tahu Mama Mertua, Begini Lo Cara Membersihkan Layar TV Sampai Bersih
Komunikasikan dengan pasangan Anda tentang batasan yang ingin Anda terapkan dengan mertua.
Bersama-sama, buat daftar hal-hal yang penting bagi Anda dan yang perlu dijaga sebagai batasan.
b. Sampaikan dengan jelas dan tegas
Ketika berkomunikasi dengan mertua, sampaikan batasan Anda dengan jelas dan tegas. Berikan alasan yang rasional dan hormati keputusan Anda.
Jika ada perubahan dalam batasan yang telah ditetapkan, beri tahu mertua dengan baik dan jelas.
c. Jaga konsistensi
Penting untuk tetap konsisten dalam menjaga batasan yang telah ditetapkan. Jika Anda memberikan pengecualian secara konsisten, mertua mungkin menganggap batasan itu fleksibel dan tidak penting.
d. Jadikan pasangan sebagai mediator
Jika situasi menjadi tegang, mintalah pasangan Anda untuk berperan sebagai mediator.
Mereka dapat membantu dalam memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara Anda dan mertua serta memastikan bahwa batasan tetap dihormati.
Dalam menghadapi mertua yang suka mengatur, penting untuk mencari kompromi yang saling menguntungkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan titik tengah:
a. Berbicaralah dengan tenang
Saat mencoba mencapai kesepakatan, pastikan untuk tetap tenang dan menghindari sikap defensif atau menyerang.
Jelaskan dengan jelas kebutuhan dan keinginan Anda, dan dengarkan juga perspektif mertua.
b. Cari solusi yang saling menguntungkan
Bekerjasamalah dengan mertua untuk mencari solusi yang memenuhi kebutuhan dan keinginan kedua belah pihak.
Temukan area di mana Anda dapat memberikan sedikit dan mertua juga bersedia menghormati batasan yang telah Anda tetapkan.
c. Jadilah fleksibel dalam hal-hal yang wajar
Jika ada beberapa hal yang bisa Anda toleransi tanpa merusak keseimbangan dalam kehidupan Anda.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR