Nakita.id - Sampai saat ini, tak jarang kita disuguhkan dengan berbagai mitos merawat bayi yang berkembang di masyarakat.
Salah satu mitos merawat bayi yang sering didengar adalah bayi harus digendong saat maghrib.
Namun, apakah mitos merawat bayi ini benar adanya?
Artikel ini akan membahas secara objektif apakah bayi benar-benar harus digendong saat maghrib atau hanyalah mitos belaka. Berikut ini penjelasannya.
Mitos bahwa bayi harus digendong saat maghrib seringkali berakar dari kepercayaan tradisional, Moms.
Mereka meyakini bahwa pada waktu maghrib, ada energi atau roh jahat yang lebih aktif beredar di sekitar kita.
Oleh karena itu, orangtua yang taat meyakini bahwa dengan menggendong bayi mereka, mereka dapat melindungi bayi dari pengaruh negatif atau bahaya yang mungkin terjadi.
Namun, penting untuk mencatat bahwa mitos seperti ini biasanya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa bayi rentan atau terkena pengaruh buruk saat maghrib lebih daripada waktu lainnya.
Selain itu, bayi perlu mengikuti pola tidur dan makan yang teratur setiap harinya.
Jadi dapat disimpulkan, tidak ada alasan khusus untuk mengganti rutinitas bayi hanya berdasarkan mitos tanpa bukti ilmiah yang kuat.
Baca Juga: Berperan Sama Merawat Bayi Baru Lahir, Berikut Hal yang Bisa Dilakukan Ayah
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR