Jika memungkinkan, mintalah penjual untuk menghidupkan AC dan periksa apakah AC berfungsi dengan baik.
Selain itu, periksa riwayat pemakaian AC bekas tersebut.
Tanyakan kepada penjual tentang usia AC, seberapa sering AC digunakan, dan apakah pernah mengalami perbaikan atau pemeliharaan tertentu.
Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi AC dan berapa lama lagi AC tersebut diperkirakan akan berfungsi dengan baik.
Jika memungkinkan, mintalah penjual untuk memberikan garansi atau jaminan tertentu untuk AC bekas yang Moms beli.
Meskipun AC bekas umumnya tidak memiliki garansi pabrik yang berlaku lagi, beberapa penjual mungkin menawarkan garansi mereka sendiri untuk jangka waktu tertentu.
Ini dapat memberikan perlindungan tambahan dan memberikan kepercayaan diri kepada Moms sebagai pembeli.
Namun, ada beberapa risiko yang terkait dengan membeli AC bekas.
Salah satunya adalah ketidakpastian mengenai usia dan masa pakai AC tersebut.
Jika AC bekas sudah berusia sangat tua, ada kemungkinan bahwa komponen internalnya sudah mulai aus dan perlu diganti dalam waktu dekat.
Hal ini dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tidak terduga dan mengurangi nilai investasi Moms.
Baca Juga: Penyebab AC Cepat Rusak Kalau Sering Dibongkar Pasang, Jangan Lagi Dilakukan Daripada Keluar Uang
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR