Semua ini menciptakan suasana yang tidak sehat dan melelahkan bagi kedua belah pihak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan konflik yang tak terhindarkan.
Curiga berlebihan pada pasangan sering kali mengakibatkan pelanggaran privasi yang serius.
Seseorang yang curiga mungkin cenderung memeriksa pesan teks, e-mail, atau media sosial pasangannya tanpa izin.
Mereka juga mungkin mencari tanda-tanda kecurangan atau perilaku yang mencurigakan dengan cara yang invasif.
Ini tidak hanya melanggar batas privasi pasangan, tetapi juga menciptakan rasa tidak nyaman dan kehilangan rasa kebebasan individu.
Kehilangan ruang privasi ini dapat merusak kenyamanan dan kedamaian dalam hubungan.
Curiga berlebihan dapat menciptakan ketidakseimbangan emosional yang signifikan antara pasangan.
Salah satu pihak yang curiga akan mengalami stres dan kecemasan yang tinggi, sementara pasangan yang dituduh secara tidak adil akan merasa tersudutkan dan tidak dihargai.
Ketidakseimbangan ini menghasilkan perasaan tidak adil dan ketidakpuasan yang kuat dalam hubungan.
Pasangan yang tidak bersalah mungkin merasa sulit untuk membuktikan kebenaran dan merasa terjebak dalam spiral yang tidak sehat.
Pada tingkat yang parah, curiga berlebihan dapat menyebabkan keruntuhan hubungan.
Baca Juga: Ciri-ciri Istri Selingkuh yang Jarang Disadari Para Pria, Salah Satunya Mendadak Ubah Penampilan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR