Nakita.id - Rambutan, buah tropis yang terkenal dengan daging buah yang manis dan berambut, sering kali menjadi favorit banyak orang.
Namun, beberapa orang mungkin pernah mendengar bahwa makan rambutan dapat menyebabkan batuk.
Apakah klaim ini benar atau hanya mitos belaka? Mari kita cari tahu lebih lanjut.
Pertama, penting untuk mengetahui bahwa rambutan adalah buah yang kaya akan nutrisi. Buah ini mengandung vitamin C, serat, zat besi, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Meskipun rambutan biasanya tidak memicu batuk, ada beberapa kasus di mana orang mengalami reaksi yang tidak diinginkan setelah mengonsumsi rambutan.
Salah satu alasan mengapa makan rambutan dapat dikaitkan dengan batuk adalah karena bijinya.
Rambutan memiliki biji yang berukuran kecil dan tidak dapat dikonsumsi.
Beberapa orang mungkin tidak sengaja menelan biji tersebut, dan ini dapat menyebabkan sensasi terganggu di tenggorokan atau perasaan tercekik yang menyebabkan batuk.
Jadi, dalam hal ini, batuk yang terjadi bukanlah karena buah rambutan itu sendiri, tetapi lebih karena bijinya yang tidak sengaja tertelan.
Selain itu, ada juga kasus di mana seseorang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap rambutan.
Reaksi alergi ini bisa termasuk gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan, atau bahkan batuk.
Baca Juga: Nebulizer Ampuh Redakan Gangguan Pernapasan dan Batuk pada Balita, Ini Waktu Tepat Melakukannya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR