Nakita.id - Kesuburan pasangan tentu menjadi hal yang diinginkan banyak orang.
Ketika pasangan sama-sama subur, maka keduanya bisa mendapatkan momongan tanpa bersusah payah.
Sayangnya, banyak yang memiliki kesuburan baik tapi ingin menunda kehamilan.
Kemudian banyak mitos yang beredar bahwa menunda kehamilan akan mempengaruhi kesuburan.
Benarkah demikian?
Mengutip dari Everyday Health, seorang dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Jose F. Pliego, MD, dari Scott & White di Amerika Serikat mengatakan bahwa pada dasarnya ada 20 persen perempuan yang ingin menunda memiliki anak, setidaknya hingga usianya di atas 35 tahun.
Pliego mengatakan hal tersebut bukanlah menjadi masalah.
Akan tetapi ia mengatakan fakta bahwa jika hal tersebut dilakukan, maka akan sulit bagi seorang perempuan mengalami masa subur, terutama jika usianya sudah lebih dari 35 tahun.
Pliego menjelaskan jika perempuan berusia 35 ke atas, terutama 40 tahun hanya memiliki peluang sebesar 3-5 persen untuk bisa hamil setiap bulannya.
Kemudian perempuan yang berusia 30 tahun ke atas memiliki peluang sekitar 20 persen untuk hamil setiap bulannya.
Alasannya karena semakin bertambahnya usia, maka semakin sedikit jumlah sel telur perempuan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Mandul dan Jenis Infertilitas Pada Pasangan
Perlahan-lahan, proses penuaan akan terjadi dan dalam proses tersebut akan menghilangkan sel telur di dalam rahim.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR