Nakita.id – Baterai laptop yang cepat habis dapat menjadi masalah yang menjengkelkan dan mengganggu produktivitas.
Meskipun kemajuan teknologi telah membuat baterai laptop menjadi lebih tahan lama dari sebelumnya, tetap ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan baterai cepat habis.
Lantas, apa penyebab baterai laptop cepat habis? Berikut ini penjelasannya.
Di bawah ini beberapa penyebab umum baterai laptop cepat habis:
Salah satu penyebab utama baterai laptop cepat habis adalah kecerahan layar yang terlalu tinggi. Layar laptop yang terang mengonsumsi daya yang cukup besar.
Maka dari itu, mengurangi kecerahan layar laptop dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Menggunakan fitur otomatis untuk mengatur kecerahan layar berdasarkan cahaya sekitar atau menurunkan kecerahan secara manual ketika tidak diperlukan adalah langkah yang bijaksana untuk menghemat daya baterai.
Beberapa aplikasi dan program mungkin terus berjalan di latar belakang dan menguras daya baterai laptop tanpa disadari.
Periksa pengaturan sistem untuk mengevaluasi aplikasi mana yang diizinkan untuk berjalan secara otomatis saat startup. Matikan atau tutup aplikasi yang tidak diperlukan agar baterai laptop tidak terkuras dengan cepat.
Baterai yang sudah tua atau rusak dapat menyebabkan baterai laptop cepat habis. Seiring waktu, baterai laptop mengalami penurunan kapasitas dan daya tahan.
Jika baterai sudah cukup tua atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti bengkak atau panas berlebihan, mungkin saatnya untuk mengganti baterai laptop.
Baca Juga: Kenali Bahaya Meletakkan Laptop di Paha, Bisa Akibatkan Kerusakan pada Tubuh Loh!
Mengganti baterai dengan yang baru akan membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Penggunaan periferal, seperti mouse nirkabel atau keyboard dengan lampu latar, dapat mengonsumsi daya baterai laptop secara signifikan.
Saat tidak digunakan, matikan atau lepas periferal tersebut untuk menghemat daya baterai.
Pengaturan sistem yang tidak optimal juga dapat memengaruhi masa pakai baterai laptop.
Pastikan bahwa pengaturan hemat daya atau mode hemat daya diaktifkan di laptop.
Mode hemat daya dapat mengoptimalkan penggunaan daya dengan mengurangi kinerja sistem atau menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan saat sedang menggunakan baterai.
Beberapa aplikasi, terutama program yang membutuhkan daya pemrosesan yang tinggi, dapat menguras daya baterai dengan cepat.
Beberapa contoh termasuk aplikasi pemutar video, permainan, atau program pengeditan foto dan video.
Jika memungkinkan, tutup atau keluarkan aplikasi-aplikasi tersebut ketika Moms tidak menggunakannya untuk menghemat daya baterai.
Suhu lingkungan yang ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin, dapat memengaruhi kinerja baterai laptop.
Hindari penggunaan laptop di tempat yang sangat panas atau dingin, karena kondisi tersebut dapat mempercepat pengurasan daya baterai.
Baca Juga: Cara Membersihkan Laptop Agar Tidak Lemot, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Perlu ke Tukang Service
Jaga suhu lingkungan sekitar laptop agar tetap dalam kisaran yang ideal.
Dalam mengatasi masalah baterai laptop yang cepat habis, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
1. Mengecek dan mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang yang tidak diperlukan.
2. Mengurangi kecerahan layar laptop.
3. Menggunakan mode hemat daya atau pengaturan hemat daya di laptop.
4. Mematikan atau melepas periferal yang tidak diperlukan.
5. Mengganti baterai laptop yang sudah tua atau rusak.
6. Memastikan laptop tetap dalam suhu lingkungan yang optimal.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Moms dapat memaksimalkan masa pakai baterai laptop dan menghindari kekhawatiran baterai cepat habis saat sedang bekerja atau bermain.
Nah, itu dia Moms penyebab baterai laptop cepat habis dan cara mengatasinya. Yuk, dicoba!
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Cache di Laptop dengan Mudah dan Cepat, Simak!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR