Berikan ruang untuk dia berbicara tentang alasan di balik bohongannya.
Dalam proses ini, tetap jujur dan terbuka tentang bagaimana kebohongannya mempengaruhi Moms dan hubungan Moms.
Tentukan bersama suami Moms batasan dan harapan yang jelas terkait kejujuran dalam hubungan.
Sampaikan bahwa kepercayaan adalah hal yang sangat penting bagi Moms, dan bahwa kebohongannya merusak fondasi hubungan tersebut.
Diskusikan bersama bagaimana Moms dapat bekerja sama untuk membangun kembali kepercayaan, misalnya dengan melakukan komitmen untuk saling berkomunikasi secara jujur, menghindari penipuan, dan mempertimbangkan akibat dari setiap tindakan.
Saat menghadapi suami yang suka berbohong, penting untuk tetap fokus pada solusi daripada menyalahkan atau memperburuk situasi.
Alih-alih mempertahankan sikap defensif atau menyalahkan, bersikaplah empati dan berusaha mencari jalan keluar yang memadai.
Ajak suami Moms untuk bersama-sama mencari cara untuk mengatasi kebiasaannya berbohong, seperti dengan mendapatkan bantuan dari konselor atau terapis yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Mendukung suami Moms dalam perjalanan untuk mengubah kebiasaan berbohongnya adalah hal yang penting.
Berikan dorongan dan pujian ketika dia menunjukkan usaha untuk berubah dan menjadi lebih jujur.
Ingatlah bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam, dan butuh waktu dan kesabaran untuk melihat kemajuan.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR