Cuka sari apel memiliki sifat asam yang dapat membantu membunuh jamur penyebab panu.
3. Bawang putih: Hancurkan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan minyak zaitun. Oleskan campuran ini pada area yang terinfeksi selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Bawang putih mengandung senyawa antijamur alami yang dapat membantu menghilangkan panu.
1. Jaga kebersihan kulit bayi: Mandikan bayi secara teratur, keringkan dengan lembut, dan pastikan kulit bayi tetap kering di area yang rentan terkena panu.
2. Gunakan pakaian yang bersih: Pastikan untuk mengganti pakaian bayi secara teratur dan menjaga kebersihan pakaian yang digunakan bayi.
3. Hindari berbagi perlengkapan bayi: Jangan meminjamkan atau menggunakan bersama perlengkapan bayi seperti handuk, pakaian, atau mainan. Hal ini dapat meminimalkan risiko penyebaran jamur.
4. Perhatikan lingkungan sekitar bayi: Pastikan lingkungan tempat bayi berada bersih, terutama tempat tidur dan ruang bermain. Bersihkan secara rutin dan pastikan kelembapan di ruangan tetap terkontrol.
Dengan perawatan yang tepat dan tindakan pencegahan yang diterapkan, panu pada bayi dapat diatasi dan dicegah agar tidak kembali muncul.
Jika panu bayi tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Selalu ingat, perawatan kulit yang lembut dan kebersihan yang baik merupakan kunci dalam menjaga kesehatan kulit bayi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Mencegah Panu Membandel di Area Tubuh, Penyakit Kulit yang Umum Terjadi di Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR