Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu alat rumah tangga yang penting dalam menjaga kebersihan pakaian kita.
Namun, terkadang mesin cuci bisa mengalami masalah, salah satunya adalah bunyi kasar yang mengganggu.
Bunyi kasar pada mesin cuci bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu segera diatasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum mesin cuci berbunyi kasar dan memberikan beberapa tips praktis untuk memperbaikinya.
Salah satu penyebab umum mesin cuci berbunyi kasar adalah beban terlalu berat.
Jika Anda memasukkan terlalu banyak pakaian atau mencampur pakaian berat dengan pakaian ringan, mesin cuci akan bekerja lebih keras dan dapat menghasilkan suara berisik.
Solusinya adalah memastikan Anda mengikuti petunjuk kapasitas mesin cuci dan membatasi beban yang dimasukkan agar tidak melebihi kapasitas yang direkomendasikan.
Mesin cuci yang tidak seimbang atau kaki yang tidak stabil dapat menyebabkan bunyi kasar saat mesin beroperasi.
Hal ini terjadi karena mesin cuci bergoyang atau bergeser saat berputar, sehingga menyebabkan suara berisik.
Pastikan kaki mesin cuci terpasang dengan baik dan sejajar dengan lantai.
Anda dapat menggunakan level atau alat ukur lainnya untuk memastikan keseimbangan yang tepat.
Bunyi kasar pada mesin cuci juga dapat disebabkan oleh baut atau sekrup yang longgar.
Pemeriksaan rutin terhadap bagian-bagian mesin cuci dan memastikan semua baut dan sekrup terpasang dengan baik dapat membantu mengurangi suara berisik.
Periksa dan perketat baut atau sekrup yang terlihat longgar, terutama pada bagian motor dan bagian-bagian yang bergerak.
Belt pada mesin cuci bertugas menggerakkan bagian-bagian penting seperti motor dan drum.
Jika belt aus atau tergeser dari posisinya yang seharusnya, mesin cuci dapat menghasilkan bunyi kasar atau berisik.
Jika Anda mendapati belt terlihat aus atau longgar, sebaiknya gantilah dengan belt baru yang sesuai dengan merek dan model mesin cuci Anda.
Bearing adalah komponen penting dalam mesin cuci yang membantu memastikan gerakan yang halus saat drum berputar.
Jika bearing aus atau rusak, mesin cuci dapat menghasilkan bunyi berdengung atau berderak yang cukup nyaring.
Mengganti bearing yang aus mungkin memerlukan bantuan profesional, oleh karena itu disarankan untuk menghubungi teknisi atau ahli perbaikan mesin cuci.
Filter yang tersumbat dengan kotoran, serpihan, atau benda asing lainnya dapat mengganggu aliran air dan menyebabkan mesin cuci berbunyi kasar.
Pastikan untuk membersihkan filter secara berkala sesuai dengan petunjuk produsen.
Bersihkan sisa-sisa pakaian, serpihan, atau kotoran yang terperangkap di dalam filter untuk memastikan aliran air yang lancar dan mengurangi risiko bunyi kasar.
Jika mesin cuci terus menghasilkan bunyi kasar meskipun sudah memeriksa faktor-faktor di atas, kemungkinan ada komponen yang rusak atau aus.
Komponen seperti suspensi, shock absorber, atau bagian-bagian mekanis lainnya yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan mesin cuci berbunyi kasar.
Dalam hal ini, sebaiknya Anda memanggil teknisi atau ahli perbaikan mesin cuci yang dapat membantu mengidentifikasi dan mengganti komponen yang rusak.
Dalam melakukan perbaikan mesin cuci, penting untuk selalu mengikuti petunjuk produsen dan mengutamakan keamanan.
Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, lebih baik memanggil teknisi yang berpengalaman untuk melakukan perbaikan.
Selalu perhatikan kebersihan dan perawatan mesin cuci secara rutin untuk mencegah masalah yang lebih serius dan memastikan mesin cuci berfungsi dengan baik.
Dengan mengidentifikasi penyebab dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah bunyi kasar pada mesin cuci dan menjaga kinerjanya agar tetap optimal.
Dengan mesin cuci yang berfungsi dengan baik, Anda dapat mencuci pakaian dengan nyaman dan tenang tanpa harus khawatir dengan suara yang mengganggu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR