Pastikan ada jarak yang cukup antara AC dengan dinding atau furnitur untuk mengoptimalkan sirkulasi udara dan mencegah penumpukan panas yang dapat mempengaruhi efisiensi AC.
5. Kepraktisian dan Aksesibilitas
Selain memilih posisi yang tepat, penting juga untuk mempertimbangkan kepraktisan dan aksesibilitas AC.
Pastikan AC mudah dijangkau untuk perawatan rutin, seperti membersihkan filter udara atau melakukan servis berkala.
Jangan memasang AC terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga sulit dijangkau atau memerlukan tangga atau peralatan tambahan.
Pertimbangkan juga untuk memasang AC pada dinding yang kokoh dan stabil agar dapat menopang beratnya dengan aman.
6. Penggunaan Zona dan Zoning AC
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan sistem zona atau zoning AC.
Dengan menggunakan sistem ini, Anda dapat membagi ruangan menjadi beberapa zona atau area dengan pengaturan suhu yang berbeda.
Hal ini berguna jika ada perbedaan suhu yang signifikan antara ruangan atau jika ada area yang jarang digunakan.
Dengan adanya sistem zona, Anda dapat mengatur suhu secara terpisah untuk setiap zona sesuai dengan kebutuhan, sehingga menciptakan kenyamanan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi energi.
Baca Juga: Bukan Cuma Periksa Daya Listrik, Ini 6 Tips Sebelum Memasang AC yang Perlu Dilakukan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR