Nakita.id - Moms tentu penasaran dengan berapa banyak konsumsi listrik alat elektronik.
Konsumsi listrik alat elektronik yang digunakan di rumah sangat berpengaruh terhadap tagihan listriknya.
Jika mengetahui kisaran biaya listrik per item elektronik, Moms bisa mengatur strategi untuk menghematnya.
Kali ini, akan dibahas mengenai berapa pemakaian listrik kipas angin.
Serta perhitungan biaya listriknya.
Tahukah Moms jika konsumsi listrik kipas angin bisa berbeda-beda tergantung model dan watt-nya.
Diketahui, ada beberapa jenis kipas angin diantaranya kipas angin berdiri, meja, dinding, dan gantung.
Melansir berbagai sumber, konsumsi listrik kipas angin berkisar 20-110 watt pada kecepatan maksimum.
Supaya memudahkan Moms dalam memahami perhitungan biaya tagihan listrik dari kipas angin, simak ulasan berikut.
Misalkan watt pada kipas yang dihitung kali ini yaitu 50 watt.
Maka, Moms harus mengubahnya dulu jadi kWh atau kW per jam.
1 watt sama dengan 0,001 kWh.
Apabila konsumsi listrik kipas angin 50 watt, maka sama dengan 0,05 kWh atau kW per jam.
Moms harus tahu seberapa lama kipas angin digunakan dalam sehari.
Misalkan saja dalam sehari Moms menggunakan kipas angin selama 8 jam.
Selain itu, Moms juga harus tahu tarif dasar listrik per kWh.
Kali ini, akan diambil contoh tarif dasar listrik untuk rumah tangga mampu daya 900 VA, sebesar Rp1.352 per kWh.
Maka, perhitungannya sebagai berikut:
Biaya listrik per hari = kWh x waktu dalam jam x tarif dasar listrik per kWh
Biaya listrik per hari = 0,05 x 8 x Rp1.352 = Rp540,8.
Setelah tahu biaya listrik per hari, Moms bisa mengecek berapa tagihan listrik per bulannya.
Caranya sangat mudah.
Moms tinggal mengalikan biaya listrik kipas angin sehari dengan jumlah hari dalam sebulan.
Maka, perhitungannya sebagai berikut:
Biaya bulanan = Biaya harian x Jumlah hari
Biaya bulanan = Rp540,8 x 30 = Rp16.224.
Jadi, tagihan listrik untuk pemakaian kipas angin dalam sebulan adalah Rp16.224.
Setelah mengetahui biaya per bulannya, Moms bisa lanjut mengetahui biaya listrik kipas angin dalam setahun.
Caranya tinggal mengalikan biaya listrik perbulan dengan jumlah bulan dalam 1 tahun.
Biaya tahunan = Biaya bulanan x Jumlah bulan dalam 1 tahun
Biaya tahunan = Rp16.224 x 12 = Rp194.688.
Jadi, tagihan listrik kipas angin dalam setahun adalah Rp194.688.
Mudah sekali kan, Moms? Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR