Gunakan kain yang sudah dibasahi cuka untuk membersihkan bagian lain dari kipas angin, seperti bingkai dan bagian belakang kipas.
Jika ada kotoran yang sulit dijangkau, Moms dapat menggunakan kuas kecil yang telah dibasahi cuka untuk membersihkannya.
5. Bilas dengan air bersih
Setelah membersihkan kipas angin dengan cuka, basahi kain bersih dengan air bersih dan gunakan untuk membilas setiap bagian yang telah dibersihkan.
Pastikan tidak ada sisa cuka yang tertinggal pada kipas angin.
6. Keringkan
Biarkan kipas angin kering secara alami atau gunakan kain bersih atau kain mikrofiber untuk mengeringkannya dengan lembut sebelum menghubungkannya kembali ke sumber listrik.
Pastikan kipas angin benar-benar kering sebelum digunakan.
Catatan tambahan:
- Jika kipas angin sangat kotor atau memiliki noda yang sulit dihilangkan, Moms juga dapat menggunakan pembersih semprot yang aman untuk elektronik atau pembersih serbaguna yang lembut.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada produk pembersih tersebut.
- Selalu pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan dan instruksi keamanan dari produsen kipas angin.
Membersihkan kipas angin dengan cuka adalah cara yang efektif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Kipas angin yang bersih tidak hanya akan berfungsi dengan lebih baik, tetapi juga mengurangi risiko masalah kesehatan seperti alergi dan gangguan pernapasan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Moms dapat dengan mudah membersihkan kipas angin dan menjaga udara di sekitar tetap segar dan bersih.
Ingatlah untuk membersihkan kipas angin secara teratur, idealnya setidaknya sekali dalam beberapa bulan, tergantung pada seberapa sering Moms menggunakannya.
Semoga tips ini bermanfaat dan membantu dalam membersihkan kipas angin dengan cuka untuk kebersihan yang optimal.
Baca Juga: Tak Perlu Dicopot, Ini Cara Membersihkan Kipas Angin Dinding dengan Cepat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR