Biarkan mereka mencium, menyentuh, dan merasakan makanan sebelum mereka memutuskan apakah mereka ingin memakannya.
Selain itu, Dads dapat meminta anak untuk mencari makanan baru dan memberikan saran makanan. Ini akan membantu mereka menjadi lebih akrab dengan berbagai jenis makanan.
Tak jarang waktu makan menjadi pengalaman yang menegangkan bagi orangtua dengan anak-anak yang kerap pilih-pilih makanan.
Untuk itu, sangat penting membuat suasana ketika makan menjadi lebih menyenangkan.
Suasana yang menyenangkan akan membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan memelihara hubungan positif antara Dads dan anak-anak.
Bagaimana cara membuatnya menjadi menyenangkan? Berikut beberapa tips yang bisa Dads coba:
- Pastikan lingkungan tenang dan santai. Atur meja makan dengan dekorasi yang menyenangkan, nyalakan lilin, atau mainkan musik yang menenangkan.
- Jangan menekan anak untuk makan semuanya, tetapi dorong mereka untuk mencoba makanan baru.
- Alih-alih menghukum anak karena tidak makan, pujilah mereka karena mencoba makanan baru atau makan dalam jumlah tertentu.
Masukkan aktivitas menyenangkan ke dalam waktu makan, seperti bermain game atau bercerita. Ini dapat membantu membuat waktu makan lebih menyenangkan bagi anak picky eater.
Anak-anak belajar dengan contoh. Jadi, Dads dan setiap anggota keluarga di rumah harus menjadi panutan bagi anak picky eater.
Baca Juga: Kenali Dampak Fatherless, Ini yang Akan Terjadi Apabila Ayah Tak Berperan Sama dalam Keluarga
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR