Tabloid-Nakita.com - Media sosial Path dibuat heboh beberapa waktu lalu karena seorang anak meninggal karena mengonsumsi permen kenyal milik sang kakak. Pengguna path pun banyak yang merepath, sehingga berita ini langsung menyebar.
Ini gambarnya
Orangtua perlu waspada, ada banyak bahaya yang mengancam si kecil di rumah. Tidak hanya benda-benda kecil keras dan tajam seperti kancing, paku, kelereng, dan lainnya, tapi juga makanan kecil yang menjadi daya tarik sendiri bagi anak seperti permen. Bentuk permen sangat kecil, warnanya, mencolok, baunya khas, dan rasanya yang manis menjadi daya tarik tersendiri bagi anak untuk mengunyah dan megonsumsinya. Sayangnya, anak batita kadang asal main telan dan berharap permen tersebut langsung menuju lambung, padahal permen itu berisiko mampir di tenggorokan dan membuatnya tersedak. Bila tidak cepat diatasi, nyawa anak terancam karena mengalami gagal napas akibat saluran pernapasannya tersumbat.
Dari ratusan ribu kasus anak tersedak ini, apa saja makanan yang paling sering jadi biang keladinya? Ini dia di antaranya:
1. Permen (15%)
Ini makanan penyebab anak nomor satu. Kejadiannya pun sangat banyak. Selama 2001-2009, lebih dari 16 ribu anak dilarikan ke unit gawat darurat karena tersedak permen. Karena alasan ini pula, asosiasi dokter anak di Amerika menyarankan agar anak-anak di bawah 5 tahun tidak diberi permen karet, permen luak, atau permen keras.
2. Tulang ikan/ayam (12%)
Bahkan orang dewasa saja bisa tersedak tulang ikan atau tulang ayam, apalagi anak kecil yang belum bisa memisahkan sendiri tulang dari daging. Sebelum menyajikan daging kepada anak, cek lagi dan pastikan tidak ada tulang yang tertinggal.
3. Daging selain hotdog (12.2%)
Hati-hati Mama, potongan daging juga dapat membahayakan. Sama seperti sayur, jika anak Anda belum bisa mengunyah dengan sempurna, sajikan daging dalam potongan kecil-kecil atau dihaluskan saja.
4. Sayuran (9.7%)
Kemampuan fungsi makan anak masih terbatas. Jadi, agar lebih aman saat memberikan sayur, sajikan sayuran dalam bentuk potongan kecil. Mama juga bisa memblendernya agar sayuran itu mudah dikunyah dan ditelan anak.
5. Susu dan ASI (6.7%)
Salah satu penyebab tersedak pada bayi adalah ASI, namun tentu ini bisa dihindari jika Anda berhati-hati dan mempelajari langkah-langkah pertolongan pertama pada bayi yang tersedak susu.
6. Biji-bijian, kacang-kacangan (6.5%)
Kebanyakan anak yang tersedak kacang-kacangan adalah karena mereka memasukkannya ke dalam mulut terlalu banyak. Ada juga yang tersedak karena menelan kulit kacang. Selalu dampingi dan awasi anak Anda saat ia sedang makan kacang-kacangan.
7. Keripik dan popcorn (4.6%)
Keripik dan popcorn bentuknya kecil sehingga mudah tertelan, dan sifatnya keras serta sulit dikunyah bagi anak-anak.
8. Kue kering dan biskuit (3.1%)
Lebih sering terjadi pada anak-anak yang giginya belum tumbuh sempurna sehingga belum bisa mengunyah dengan sempurna pula.
9. Sosis (2.6%)
Sosis memiliki bentuk yang sama dengan jalan napas anak-anak. Bahkan jika Anda memotong-motongnya menjadi bentuk koin kecil, bentuknya tetap sama dengan kerongkongan anak. Yang aman adalah dengan memotongnya kecil-kecil berbentuk dadu.
Lebih lanjut, untuk mencegah buah hati tersedak makanan, selalu awasi dan perhatikan si kecil saat sedang makan. Jangan biarkan ia mengunyah makanan sambil berlari atau berbaring. Kenali tanda-tanda anak yang tersedak dan pelajari cara pertolongan pertamanya dari dokter anak, buku-buku, atau internet.
MENGATASI ANAK TERSEDAK
Menurut Mayo Clinic Child's Center, dr Grace Arteaga, saat anak tersedak atau menelan sesuatu yang berbahaya, orangtua atau pengasuh sering kali memberi minum atau makan untuk mendorong benda asing tersebut masuk ke dalam lambung. Padahal sebenarnya itu tidak dianjurkan.
"Selain itu, tindakan memaksa anak untuk muntah juga kurang tepat. Sebaliknya, anak perlu dibawa ke dokter atau unit gawat darurat," imbuhnya.
Jika anak terbatuk-batuk setelah menelan sesuatu, suruh dia untuk melanjutkan batuknya dan jangan menyuruhnya untuk berhenti. Namun apabila anak tidak bisa batuk lagi dan semakin sulit untuk bernapas, sebaiknya segera gunakan prosedur "five and five" sebagai pertolongan pertama dalam kasus tersedak:
1. Pertama, berikan lima tepukan antara tulang belikat anak dengan tumit telapak tangan Anda.
2. Selanjutnya, berikan lima tekanan pada perut (juga dikenal sebagai manuver Hemlich). Untuk bayi, lakukan penekanan pada dada karena menekan perut dapat menyebabkan cedera.
3. Lakukan bergantian antara tepukan pada punggung dan tekanan pada perut atau dada sampai tenggorokan tak lagi tersumbat. Pada saat yang sama, seseorang sebaiknya memanggil bantuan medis.
Pada bayi, orangtua bisa meletakkan bayi dengan posisi telungkup dan kepala lebih rendah. Kemudian tepuk lembut punggung bayi menggunakan tumit telapak tangan. Kombinasi antara gravitasi dan kekuatan dari tepukan tangan akan mengeluarkan obyek yang menghalangi saluran pernapasan bayi.
Selain itu sebaiknya orangtua tidak memasukkan jari ke rongga mulut anak karena dapat membuat benda tersebut semakin masuk ke dalam saluran pernapasan.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
KOMENTAR