Nakita.id - Proses kehamilan adalah momen yang diidamkan oleh banyak pasangan yang ingin memiliki anak.
Namun, tidak sedikit mitos dan informasi keliru yang beredar seputar kesuburan dan proses pembuahan.
Salah satu mitos yang sering didengar adalah bahwa sperma encer dapat menyulitkan terjadinya kehamilan.
Namun, apakah benar bahwa sperma encer dapat menjadi faktor penghambat kesuburan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas mitos dan fakta seputar sperma encer dan dampaknya terhadap kemampuan hamil.
Sebelum memahami lebih lanjut, penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sperma encer.
Sperma encer adalah kondisi ketika jumlah air mani atau cairan semen dalam ejakulasi lebih banyak daripada biasanya.
Hal ini sering kali dianggap sebagai tanda kesuburan yang rendah.
Namun, pada kenyataannya, konsistensi sperma yang encer tidak secara langsung menunjukkan kesuburan yang buruk.
Faktanya, kualitas dan kesuburan sperma dipengaruhi oleh banyak faktor lain, bukan hanya konsistensi fisiknya.
Kuantitas sperma, motilitas (kemampuan sperma untuk bergerak), morfologi (bentuk sperma), dan faktor-faktor lainnya juga memainkan peran penting dalam kemampuan sperma untuk membuahi sel telur dan terjadinya kehamilan.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR